JEMBER, www.jembertoday.net – Sebelum mengakhiri masa jabatannya sebagai Bupati Jember, Hendy Siswanto berpesan khusus kepada umat Katolik dan Kristen saat perayaan Natal MAG (Musyawarah Antar Gereja) Jember 2024 dan menyambut Tahun baru 2025.
Perayaan Natal MAG itu berlangsung di Edelweis Grand Ballroom Hotel Cempaka Jember, Senin, (6/1/2024). Bupati Hendy didampingi Kabag Kesra Achmad Musaddaq, Camat Patrang Hendra Kusuma, Lurah Gebang Nanang Suwono, Forkopimca dan politisi PDI-P Hari Putri Lestari.
Umat Kristen dan Katolik Kabupaten Jember sangat mengasihi Bupati Hendy. Demikian pula sebaliknya. Tiap tahun perayaan natal kepala daerah kabupaten tembakau ini selalu hadir, tidak pernah sekali pun absen selama ia menjabat Bupati.
Sebelum Hendy Siswanto meletakkan jabatan sebagai bupati untuk diserahkan kepada bupati terpilih pilkada 2024, ia berpesan kepada umat Katolik dan Kristen. Begini pesannya.
Baca Juga : Kebaktian Natal MAG 2024
“Yang pertama tentunya, umat Kristiani (Kristen dan Katolik) bisa memberikan dukungan moril dan kesejahteraan kepada umatnya,” ucap Hendy.
Ia memandang penting hal itu. Sebagai umat beragama tidak hanya memikirkan kehidupan rohani, hubungan antara dirinya dengan Tuhannya saja, tetapi bagaimana saling membantu satu sama lain.
“Kedua, membantu program-program pemerintah. Juga memberi kritisi-kritisi, saran-saran dalam pembangunan,” katanya lagi.
Yang ketiga, Bupati Hendy memberi arahan dan nasihat agar umat Kristen dan Katolik Jember menjaga tali silaturahmi sesama umat dan antar umat beragama.
Sementara itu, Ketua MAG Jember Ignatius Sumarwiadi mengapresiasi kehadiran Bupati Hendy pada perayaan Natal 2024 dan Tahun baru 2025.
“Tema Natal tahun ini adalah marilah sekarang kita pergi ke Betlehem, yang mengandung makna, siapa pun, dari mana pun, dan apa pun keadaan kita mari bersama-sama datang kepada Tuhan Allah,” ujar Marwi, sapaannya.
Menurut tokoh umat Katolik dan Kristen Jember ini, Tuhan tidak pernah menolak kedatangan manusia kepadaNya. Baik dalam keadaan terpuruk, luka, sedih, gagal atau pun dalam keadaan senang, seperti sekelompok majuzi yang membawa persembahan emas, perak dan Mur.
Sebagai tambahan informasi, perayaan Natal MAG itu dihadiri lebih dari seribu umat. Mereka bersukacita sebab Tuhan menolong dan memberkati mereka dengan luar biasa. Cuaca sore hingga malam cukup cerah, tidak ada air hujan yang turun. Puluhan hadiah doorprize dan hadiah utama dapat mereka bawa pulang. Tidak ada muka muram dari wajah yang datang pada malam itu. (Sgt)