
JEMBER, www.jembertoday.net – Plt. Camat Silo yang akan segera mengakhiri masa jabatan sebagai Pelaksana Tugas di Kecamatan Silo, melakukan terobosan dengan menggandeng Laskar Srikandi Nusantara guna mengajukan bantuan sosial kepada penyandang disabilitas di wilayah Kecamatan Silo.
Usulan bantuan yang dilakukan bersama Laskar Srikandi membuat hasil, dimana ada sekitar 24 orang yang mendapatkan bansos dari Dinas Sosial Kabupaten Jember. Bansos tersebut diserahkan langsung oleh Plt. Camat Silo, Teguh Kurniawan. S.Sos, disaksikan langsung oleh Kordes Srikandi dari masing-masing desa.
Bantuan tersebut berupa 24 sembako, 4 Tongkat dan 2 kruk. Adapun warga yang mendapatkan yaitu dari Desa Pace Sebanyak 17 orang, Mulyorejo 4 orang, 2 orang dari sempolan dan 1 orang dari Karangharjo.
Baca juga: Kendalikan Inflasi, Disperindag Jember Gelar Pasar Murah di Silo
Menurut Plt. Camat Silo, kegiatan ini merupakan murni gerakan dari Srikandi, kecamatan hanya melakukan visilitasi saja ke dinas sosial. “Alhamdulillah, disetujui usulan ini oleh dinsos, sehingga hari ini kita dapat membagikan pada saudara kita yang berkebutuhan khusus”.
Menurut Teguh, bahwa memang masih ada beberapa alat yang belum bisa dipenuhi karena stok yg tidak ada di dinas, namun itu akan tetap menjadi usulan untuk dipenuhi oleh dinsos. “Insyallah yang belum ada, pasti akan dipenuhi, tapi harus sabar dulu, karena masih dalam tahap usulan ulang, seperti kursi roda dan kaki palsu”.

Teguh berharap apa yg dilakukan ini bersama dengan Srikandi Kecamatan Silo bisa memberikan manfaat kepada masyarakat, dan kedepannya Kecamatan Silo juga akan selalu bekerjasama dengan pihak manapun, yang penting itu bisa bermanfaat bagi semua orang.
Sementara itu, Kasi PMKS Kecamatan Silo, Guritno Sri Wahyudi, menyatakan, dengan adanya bantuan sosial berupa sembako dan alat bantu disabilitas seperti kursi roda, tongkat, tripod, kruk dan pain-lain di kecamatan Silo adalah untuk membantu penyandang disabilitas meningkatkan mobilitas dan kemandirian mereka.”Serta meningkatkan kualitas hidup dan mempromosikan inklusi sosial,” tutup Guritno, (Sgt)