
JEMBER, www.jembertoday.net – Agenda kerja Bupati Jember ‘Gus’e Menyapa’ tiba di Kecamatan Gumukmas. Di titik kedua Bupati menyapa ratusan kader posyandu dari 8 desa. Saat itu Gus Fawait berhasil menaklukan hati kader posyandu yang semuanya emak-emak.
Kader posyandu mempunyai tugas dan tanggung jawab besar dalam membangun sumber daya manusia. Membantu mendampingi ibu hamil hingga anak tumbuh dan berkembang dalam keadaan sehat. Tugas mereka melintasi masa jabatan kepala daerah. Kali ini mereka berhadapan dengan Bupati yang kental dengan slogan “Ojo lali moco shalawat”.
Baca juga: Bupati Jember Bantu Proses Inseminasi Buatan (IB) Domba Jenis Morino
Tugas dan tanggung jawab kader posyandu tidak sebanding dengan imbalan (honor) dari kepala daerah. Hingga berita ini ditayangkan honor kader posyandu se Kabupaten Jember, termasuk di Kecamatan Gumukmas, Rp 300.000 per bulan.
Begitu Gus Fawait tampil para kader posyandu mulai berisik. Dengan gaya khasnya Gus Fawait menyanjung emak-emak yang berprofesi sebagai kader posyandu itu.
“Berapa honor kader posyandu? Berapa, 3 juta?” tanya Gus Fawait memancing antusiasme kader posyandu. Spontan mereka menyahut dengan kompak,”Uhhh, 300 ribu”.
Tidak kalah akal, Gus Fawait menjawab, ” Kan 3 juta lebih kalau setahun”. Mereka semua tertawa.

Gus Fawait minta kepada para kader posyandu itu untuk terus mensosialisasikan program Bupati Jember yaitu UHC (Universal Health Covered) kepada seluruh lapisan masyarakat.
Dari Balai Desa Mayangan tempat pertemuan Bupati Jember dengan para kader posyandu Gus Fawait berjanji akan menaikkan honor kader posyandu. Tidak hanya itu, seragam pun akan diperbarui oleh bupati. Tentunya akan disesuaikan dengan anggaran yang ada pada tahun depan.
Usai acara, Gus Fawait menjawab pertanyaan seorang wartawan, sampai berapa jumlah kenaikannya?
“Kita lihat dulu kekuatan fiskal kita. Aman,” jawab Gus Fawait, Senin, (3/11/2025).
Pertemuan itu melegakan dan menambah semangat para kader posyandu untuk terus bekerja. Apalagi mereka akan ditemani oleh tenaga kesehatan (nakes) yang akan diterjunkan ke desa-desa oleh bupati. Total ada 1.200 nakes ikut program “Cinta ke Sianak”. (Sgt)




