
JEMBER, www.jembertoday.net – Musim pancaroba saat ini membawa awan gelap bergelombang, mendatangi Kabupaten Jember. Awan tebal bergelombang itu dikenal dengan nama awan Cumulonimbus.
Seperti yang diperkirakan oleh BMKG Banyuwangi Pos Meteorologi Jember hari ini Rabu, (19/3/2025) Kabupaten Jember berpeluang hujan.
Baca juga: Operasi Gabungan Penertiban Miras Pulang Tanpa Hasil, Diduga Bocor
“Selamat Sore Sobat BMKG, Berikut ini kami sampaikan Update prakiraan cuaca harian Jember untuk esok hari Rabu, 19 Maret 2025. Secara umum cuaca di wilayah Jember diprakirakan berpotensi turun hujan dengan intensitas ringan pada siang hari, hampir merata di semua wilayah. Informasi Prakiraan suhu udara berkisar antara 20˚C hingga 33˚C, Kelembaban Udara berkisar antara 68% hingga 98%, arah angin dominan ke Timur Laut dengan kecepatan 28 km/jam. Waspadai potensi bencana hidrometeorologi pada saat masa peralihan akibat adanya gangguan atmosfer berupa gelombang MJO serta kondisi atmosfer yang labil di wilayah Jawa Timur, yang dapat membuat seringnya cuaca buruk seperti hujan lebat disertai dengan angin kencang.”
Tetapi apa yang terjadi tadi pagi benar-benar di luar prediksi. Muncul awan gelap bergelombang dari arah selatan. Awan gelap bergulung-gulung seperti awan letusan gunung berapi.
Terpantau dari Jember Kota pukul 07.00 wib, awan hitam itu menuju utara. Sekira pukul 07.15 hujan mulai turun. Air hujan langsung deras disertai angin. Hujan berlangsung sekitar 2 jam.
Petugas BKNG Pos Meteorologi Jember, Iwan, menyebutkan bahwa awan itu jenis Cumulonimbus. Ia menjawab pertanyaan Wartawan Jember Today, “Awan Cumulonimbus.” Rabu siang, (19/3/2025).

Dari pantauan media sosial di instagram lewat akun @pesonajember dan lainnya, kiriman nitizean @nanda luna, disebutkan, “sebelum hujan angin kencang melanda Jember dari pagi sampai sekarang, tampaknawan bergulung di beberapa daerah Jember”.Komentar nitizen juga melaporkan kondisi dari beberapa lokasi. @chy_dz menulis, “Jemkot TEBES,..sukisuk diudani, @firstyangger lr menulis, “Bumi Tegal Besar. Tadi pagi mendung. Angi. Hujan deras. Hujannya reda sekarang hujan lagi. @fadilahmahmudfadilahmahmud menulis, “Tanggul udan min. @evandaagistrylly menulis, “Rembangan hujan min, cek dinginnyaa disini dari tadi ee.
Bahkan ada komentar dari nitizen asal Bali. @teddy_tribudiyanto menulis, Bali sama hujan angin. Menurut akun @infojember pada postingan hari ini, dampak datangnya awan cumulusnimbus banyak rumah di wilayah Kecamatan Puger rusak akibat hujan angin.
Dari pantauan, hujan kembali turun sekira siang hari pukul 13.00 wib. Warga diimbau waspada pada masa-masa pancaroba ini. Khususnya saat melihat kedatangan awan Cumulonimbus. (Sgt)