
JEMBER, www.jembertoday.net – Seorang warga Dusun Krajan, Desa Plalangan di mana lokasi TMMD ke-124 Jember, Yoga, awalnya tidak tahu jika jalan di samping rumahnya akan dipasang Penerangan Jalan Umum (PJU).
Entah sejak kapan, hingga hari ini jalan desa dari lapangan desa menuju ke rel kereta api kalau malam gelap gulita. Hal itu menyebabkan warga enggan beraktivitas di malam hari. Yoga adalah warga pendatang.
Baca juga: Lingga tak Pura-Pura Terpeleset saat Perform di Pembukaan TMMD ke-124 Jember
Ia menikah dengan wanita asli Desa Plalangan dan tinggal di sana. Pekerjaan sehari-hari sebagai karyawan pabrik kayu di Kelurahan Wirolegi. Keluarga muda itu dikaruniai seorang anak berumur setahun.
Saat ia dan istrinya sedang menjemur pakaian Sabtu pagi (10/5/2025) dihampiri awak media.
Ia mengaku baru pulang kerja. Yoga masuk shift malam. Dari percakapan ringan tersebut, Yoga menyatakan rasa senangnya ketika mengetahui adanya rencana pemasangan PJU.
“Ya senang pak, sebab kalau malam gelap,” jawabnya.
Istrinya juga menimpali, sejak lama memang tidak pernah ada PJU. Sebelum menikah wanita muda itu tinggal di pondok pesantren. Setelah menikah ia kembali ke rumah orang tuanya.
Mereka yakin kalau PJU sudah menyala akan merubah kebiasaan warga Dusun Krajan di sekitar rumahnya.

Dari pantauan media ini, pekerjaan PJU masih dalam persiapan. Titik-titik tiang sudah dilubangi dan jalan didekat lubang sudah diberi tanda agar mudah dikenali oleh petugas.
Di tempat berbeda, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya (DPRKPCK) lewat Kepala Bidang Prasarana Utilitas Umum (PSU), Rizky, menyampaikan informasi soal PJU.
Menurutnya, tiang PJU masih belum dikirim oleh pabrik, masih dalam proses. Jumlahnya 30 tiang. Masing-masing dilengkapi dengan lampu jenis LED berkekuatan 90 Watt. PJU itu akan tersambung dengan aliran listrik (PLN) bukan solar sistem (bersumber sinar matahari).
Sebagai tambahan informasi, untuk pekerjaan PJU Pemkab Jember mengalokasikan pagi anggaran hingga 200 juta.
(Sgt)