JEMBER, www.jembertoday.net – Bulan November di negara-negara Benua Eropa memasuki musim gugur (autum). Termasuk di negara Switzerland (Swiss), juga musim gugur dengan suhu sekitar minus 3 derajat Celcius pada siang hari.
Negara Swiss secara topografi berada di pegunungan Alpen. Pada musim gugur tahun ini daerah Zermatt ramai dikunjungi wisman, sebab daerah itu banyak stage untuk olah raga sky.
Di kota Zermatt di ketinggian 4.400 mdpl, ada sebuah gereja ortodox yang bernama Comeindehaus. Diperkirakan dibangun tahun 1900, seperti tertulis di dinding depannya.
Di dalam gereja tampak seorang Bishop (Romo/Pastor) sedang bercakap-cakap dengan seseorang. Dinding gereja berhiaskan ornamen-ornamen Kerajaan Romawi.
Selisih waktu antara Jember dengan Kota Zermatt di Swiss sekitar 8 jam.
Disebelah barat gereja Comeindehaus terlihat puncak Tobleron. Nama Tobleron kita kenal sebagai brand Chocolate yang enak dan mendunia.
Bergeser ke arah utara, dari kejauhan tampak puncak EIGER. Nama puncak gunung itu menjadi brand alat-alat olah raga seperti sepatu, hiking dan camping. Daerah itu disebut Jungfraujoch dengan ketinggian sekitar 4.150 mdpl.
Tempat itu berbeda dengan Zermatt landscape-nya. Di Jungfraujoch gunungnya terjal.
Baca Juga : Jember Berpotensi Menjadi Destinasi Wisata Eksklusif untuk “Jomo”
Itulah sekilas suasana di negara Switzerland atau Swiss seperti diceritakan Bambang Rudianto yang sedang berlibur selama 2 pekan. Agenda tour bersama istri tercinta akan menikmati suasana musim gugur di negara Swiss, Itali dan Jerman.
Sebagai tambahan informasi, Bambang Rudianto adalah seorang ASN di lingkungan Pemkab Jember, yang saat berita ini ditayangkan sedang cuti. Sehari-hari Bang Rudi sapaan akrabnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. (Sgt)