
JEMBER, www.jembertoday.net – Kelembagaan RT RW memiliki peran strategis dalam pembangunan di daerah. Kehadirannya langsung bertemu dengan masyarakat. Pemerintahan Kecamatan Sukorambi kini sedang membangun kelembagaan RT RW lebih kokoh dari sebelumnya.
Untuk itu, dalam amanat dan arahan Camat Sukorambi saat apel dan rakor rutin bulanan, topik penguatan RT RW mendapat perhatian penting.
Baca juga: Awas, Perempuan Sukorambi Melek Hukum Tepat di Peringatan Hari Kartini
“Apel dan rakor kali ini beda dengan rakor-rakor sebelumnya. Saat ini kami melakukan penguatan kelembagaan RT RW dalam mensukseskan visi Gus Bupati Jember dalam mewujudkan Jember Baru Jember Maju. Salah satunya adalah kita harus optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. RT RW adalah garda terdepan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat,” ucap Asrah Joyo, Kamis,(12/6/2025).
RT RW didorong untuk lebih peka terhadap kondisi sosial warga, sebab sangatlah tidak mungkin kades, camat, OPD bahkan bupati tahu satu persatu warganya. Selain itu data-data kependudukan warga juga harus terus diperbaharui agar bantuan-bantuan dari pemerintah tidak salah sasaran.
RT RW juga sebagai corong pemerintah dalam mensosialisasikan berbagai program pembangunan. Warga perlu mengetahui dan merasakan program tersebut agar kehidupan keluarganya lebih baik lagi.
Perhatian Pemkab Jember kepada Ketua RT RW disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Honor diberikan tiap tiga bulan sebesar Rp.300.000. Mereka juga telah diikutsertakan BPJS Ketenagakerjaan dengan pertanggungan kecelakaan kerja dan kematian. Selain itu dari Anggaran Dana Desa memberi insentif Rp.200.000.

Rakor (Rapat Kordinasi)
Usai apel di halaman kantor Desa Karangpring itu dilanjutkan dengan rakor lintas sektoral se kecamatan.
Dalam rakor disosialisasi tentang hasil program 100 hari kerja Gus Bupati Jember. Salah satunya tentang UHC, yaitu pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat Jember di Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah.
Di sela-sela rapat ada paparan dari Drg Dwi Liana Sari, M.SI selaku Humas RS Jember Klinik (Jeklin). Ia mensosialisasikan perawatan wajah.
“Kami RS JEKLIN memiliki fasilitas layanan perawatan kulit dan wajah untuk ibu-ibu agar terlihat segar dan menarik. Namun untuk perawatan wajah di klinik kecantikan RS Jeklin masih belum bisa menggunakan BPJS Kesehatan” ungkap drg Lia, sapaan akrapnya.
Hal lain yang menarik dalam rakor yaitu informasi dari Administrator Kebun Durjo. Yatminto menyampaikan, Kebun Durjo ikut serta dalam mewujudkan kesejahteraan warga.
“Kami sangat berterima kasih bisa berkontribusi pada masyarakat di wilayah kebun kami Kebun Durjo. Seperti penjelasan pak camat, salah satu misi Bupati Jember adalah pengentasan kemiskinan, maka kami membuka kesempatan kerja untuk masyarakat Karangpring dan sekitarnya yang belum memiliki pekerjaan bisa bergabung dengan kami sebagai pekerja sadap dan bagi yang belum bisa caranya sadap kami ajari dan bagi yang belum memiliki hunian kami punya kongsi yang bisa digunakan sebagai hunian,” terang Yatminto.
Giat Apel dipimpin langsung oleh Camat Sukorambi didampingi oleh Kapolsek dan Komandan Koramil Sukorambi. Peserta apel, 5 Kepala Desa, BPD, TP.PKK Kecamatan dan Desa, Persit Kartika Candra, Bhayangkari seluruh Perangkat Desa Karangpring, tokoh masyarakat, Pimpinan Perusahaan Kebun Durjo,Kebun Kalijompo, PTPN 1 Regional V , Puskesmas Sukorambi, Instansi Pemerintah yang ada di wilayah Sukorambi, MWC NU, Pimpinan Muhammadiyah Sukorambi, Muslimat, Ketua LSN Kecamatan Sukorambi dan seluruh RT RW Desa Karangpring. (Sgt)