JEMBER, www.jembertoday.net – Hingga berita ditayangkan Program Bantuan Pangan Pemerintah Pusat yang diambilkan dari Beras Cadangan Pemerintah (BCP) belum dibagikan. Kabar baiknya adalah Program Bantuan Pangan tersebut akan tetap disalurkan untuk warga miskin.
Kabar pembagian BCP tahun 2025 akan dibagikan itu diterima dari Kepala Bulog Cabang Jember, Ade Saputra, usai mengikuti High Level Meeting atau Rapat Si Rambo Forkopimda Kabupaten Jember bersama pimpinan stakeholder yang ada, Rabu, (12/2/2025) di Rooftop Gedung Pemkab Jember di Jalan Sudarman No. 1.
“Sebagaimana informasi yang kita terima di tahun 2025 ini ada program bantuan pangan (yang biasanya mengambil jatah BCP) untuk sementara program bantuan pangan ini masih ditunda, belum bisa disalurkan,” ucap Ade, sapaan Pinca Bulog Jember kepada awak media.
Ia mengaku tidak tahu kapan akan dibagikan sebab hingga saat wawancara dengan Wartawan media ini Ade belum menerima informasi lebih lanjut terkait program bantuan pangan untuk tahun 2025. “Kami hanya pelaksana,” katanya dengan rendah hati.
Ketika nanti bantuan pangan sudah resmi digulirkan Bulog Jember akan memaksimalkan serapan gabah atau beras dari petani lokal.
Ade Saputra Kepala Bulog Cabang Jember
Ade juga menginformasikan bahwa di Gudang Bulog Jember pada tahun 2024 telah tersimpan 43.000 ton beras impor asal luar negeri sebagai cadangan beras.
Ia juga memastikan untuk kebutuhan Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2025 pihak Bulog Jember sanggup mencukupi. Masyarakat tidak perlu risau, sebab dengan stok yang cukup harga beras bisa dikendalikan.
Disinggung tentang pergantian pucuk pimpinan Bulog yang sekarang dipegang oleh perwira TNI, Ade Saputra menjawab enteng. “Kalau perubahan dalam suatu organisasi itu adalah hal biasa. Tentunya, kami (di daerah) sebagai pelaksana itu harus mengikuti instruksi dari pusat. Dan bagi kami perubahan unsur-unsur (pimpinan) dari Perum Bulog itu kan sudah menjadi kewenangan dari negara, jadi kita harus siap,” pungkas Ade, pria muda tampan asal Pulau Sumatra itu. (Sgt)