
JEMBER, www.jembertoday.net – Seorang siswa SMKN 5 Jember dikabarkan terpeleset ketika mendaki di Gunung Saeng Bondowoso pada hari libur Kamis 1 Mei 2025.
Kejadian itu cukup memilukan sebab esok harinya peringatan Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap 2 Mei.
Baca juga: Baru Dibuka Museum Telu di Jember, Apa Filosofinya?
Kabar pagi ini dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Bondowoso menyebutkan demikian. “Untuk saat ini kita masih melakukan pencarian pak,” ucap Adi selaku Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdaop), Jumat, (2/5/2025).
Adi mengatakan, tim gabungan yang terdiri dari personil BPBD Bondowoso dan Jember, relawan pecinta alam, damkar dan lainnya. Total hingga 20-an.
Ia masih belum mendapatkan info tentang penemuan korban yang dilaporkan jatuh terpeleset. Tim pencari, kata Adi, menggunakan cara dan teknik manual dalam pencarian. “Kita masih menggunakan cara manual, susur air dan darat” ungkap Adi.
Akibat hujan kemarin malam lokasi kejadian di sekitar Gunung Saeng Bondowoso berlumpur, sehingga menyulitkan tim pencarian. Adi menjelaskan, cuaca pagi hari ini cukup cerah dan tim gabungan meneruskan upayanya menemukan korban. Tim tidak menggunakan drone untuk melacak keberadaan korban.

Sementara itu, pihak SMKN 5 Jember lewat Waka Kesiswaan, Juman, menyebutkan korban yang terpeleset duduk di bangku kelas XI jurusan ATR (Agribisnis Ternak Ruminansia). Meski ada ekstrakulikuler Pecinta Alam (PA) tetapi kegiatan pendakian ke Gunung Saeng tersebut di luar agenda resmi PA. Korban dan 4 temannya sebenarnya bukan anggota Pecinta Alam di sana tetapi anggota Pramuka SMKN 5 Jember.
“Walaupun ini murni kegiatan mereka namun apa pun mereka anak-anak kami. Kita adalah orang tua kedua setelah orang tua kandung,” tandas Juman.
Menurut Juman, ke-empat teman korban masih belum pulang ke Jember, tertahan di pos pendakian di Bondowoso. Pihak sekolah telah mengutus utusannya untuk menengok dan menjemput mereka. Demikian pula dengan orang tua korban yang belum ditemukan, pihak sekolah akan menuju ke Kecamatan Bangsalsari ke rumah orang tua korban.
Juman berharap dan minta dukungan doa kepada semua orang agar siswanya segera ditemukan dalam keadaan selamat. (Sgt)