JEMBER, www.jembertoday.net – Ini adalah secuil cerita di balik prestasi Persaid Jember yang berhasil memboyong Piala bergilir Menpora 2024 ke Jember.
Kisah ini diceritakan oleh Ketua Persaid Jember saat diterima oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kebupaten Jember Dr. Edy Budi Susilo, di aula kantor Dispora di area Stadion JSG, Rabu, (18/12/2024).
Ketua Persaid Jember, Agus, beserta wakil Ketua Sugianto dan anggota tim sepakbola amputasi Jember membawa Piala Bergilir Menpora dan Piala juara 1 kejuaraan sepak bola amputasi tahun 2024.
Baca Juga : Persaid Jember Juarai Piala Menpora 2024, Bekuk Persaj Jakarta 4:0
Dikatakan oleh Agus, saat akan berangkat ke Malang, tempat pertandingan, tim Persaid Jember seolah tidak bisa berangkat karena ketiadaan dana. Kemudian ia menghubungi Edy Budi Susilo untuk meminta dukungan.
Mendengar hal itu, Edy lantas mengupayakan agar tim Persaid Jember berangkat ke Malang.
Meski agenda tersebut tidak masuk dalam rencana kerja Dispora, tetapi atas dasar kemanusiaan dan keadilan dalam pembinaan dan prestasi olahraga, Edy memberangkatkan mereka.
Agus melanjutkan ceritanya. Tahun lalu tim Persaid Jember tidak ikut ke kejuaraan tahunan Kemenpora. Anggota tim banyak bergabung ke tim Madura. Hasilnya, tim dari Madura menjadi juara pertama pada tahun lalu.
Sebelum melaju ke babak final untuk menghadapi Persaj Jakarta, anggota tim mengalami masalah. Beberapa tongkat kaki yang dipakai patah, sebab memang bukan tongkat kaki sport, khusus untuk olahraga.
Melihat hal itu, tim Madura yang sudah pasti tersisih, meminjamkan tongkat kaki sport kepada tim Persaid Jember.
Hasil pertandingan 2 kali 30 menit skor imbang 1:1. Akhirnya dilanjutkan adu pinalti. Kiper Persaid menjadi pahlawan Jember, ia berhasil memblok 4 tendangan lawan sehingga unggul 4:0.
Tetapi ada masalah lain usai menerima Piala dari panitia. Pihak panitia tidak mengijinkan tim Persaid Jember membawa Piala Bergilir Menpora dengan alasan Piala tersebut akan diperbaiki sebab di bagian bawah mengalami keropos.
Manager tim Jember tidak mau terima alasan itu dan memaksa membawa pulang Piala itu. Alhasil tim Persaid Jember pulang dengan penuh sukacita. Mereka membawa 2 piala dan uang pembinaan Rp4 juta.
Hal itu diceritakan kepada Kadispora Kabupaten Jember. Dengan antusias dan senyuman Edy benar-benar bahagia dan terharu. Ia berjanji tahun depan Dispora akan membantu menyediakan tongkat kaki sport buat mereka.
Tidak itu saja, Dispora akan merenovasi lapangan sepakbola amputasi yang ada di samping stadion JSG. Menurut rencana, kejuaraan sepakbola amputasi Piala Bergilir Menpora RI tahun 2025 akan dilangsungkan di Kabupaten Jember.
Edy telah menyatakan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah.Itulah kisah di balik Persaid Jember dalam berjuang meraih prestasi gilang gemilang demi nama harum Kabupaten Jember. (Sgt)