
JEMBER, www.jembertoday.net – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember mengundang 10 desa wisata prioritas Jember untuk membahas bagaimana memajukan dan memaksimalkan potensi masing-masing desa.
10 desa wisata prioritas di Kabupaten Jember yaitu Badean, Klungkung, Arjasa, Ledokombo, Sidomulyo, Dukuhdempok, Suci, Sumberrejo, Andongrejo dan Puger Kulon.
Baca juga: Disparbud Jember Optimalkan Peran Pokdarwis, Ikut Majukan Pariwisata
Disparbud juga mengundang OPD dan pihak terkait lainnya diantaranya Dinas PMD, Diskominfo, TPP P3MD, dan Forkom Pokdarwis.
Dalam rapat tersebut Kabid Pariwisata, Deta Irama, menjelaskan tujuan kegiatan yaitu tentang pengembangan dan peningkatan kualitas 10 Desa Wisata Prioritas untuk menjadi pilot project Desa Wisata dari 31 Kecamatan yang merupakan Program Bupati Jember.

“Kegiatan ini melibatkan opd Dinas pemberdayaan masyarakat desa, koordinator pendamping desa, dinas komunikasi dan informasi yang harapannya dapat berkolaborasi dalam membantu mensupport 10 desa wisata prioritas ini,” ucap Deta, sapaan akrab Kabid Pariwisata, Kamis, (20/2/2025).
Sedangkan perwakilan dari Dinas PMD menyampaikan bahwa Bumdes sangat penting dalam pengembangan Desa Wisata, karena merupakan lembaga yang dapat mengelola destinasi wisata di Desa Wisata, akan tetapi Bumdes harus memiliki legalitas/badan hukum. DPMD bisa membantu dalam pengurusan legalitas jika Bumdes belum memilikinya.
Ketua TPP P3MD Jember, Dodik Merdiawan, menyampaikan, dalam pengembangan Desa Wisata dapat menggunakan Dana Desa (DD) sesuai Permendes PDTT No 2 Th 2024, yang menjelaskan fokus penggunaan Dana Desa pada poin Pengembangan Potensi dan Keunggulan Desa.
Respon 10 Desa Prioritas
10 Desa Wisata prioritas Jember secara garis besar menginginkan support dari seluruh OPD dan lembaga yang ada di Pemkab Jember, bahkan secara Pentahelix.
Pendampingan dari akademisi di bidang pariwisata, yang nantinya dapat berkolaborasi dalam peningkatan dan pengembangan Desa Wisata.
Pemkab Jember diharapkan membantu akses jalan menuju wisata, sarpras obyek wisata. Juga diharapkan dalam peningkatan sumber daya manusia, para pelaku wisata, serta mensosialisasikan kepada masyarakat sekitar bahwa dengan adanya atraksi wisata dapat meningkatkan kesejahteraan secara ekonomi.
Demikian pun pihak media juga diharapkan bisa meng-upload berbagai kegiatan wisata sehingga masyarakat di luar bisa melihat, mendengar dan pada akhirnya dapat berkunjung. (Sgt)