JEMBER, www.jembertoday.net – Pasteurisasi merupakan proses pemasakan singkat untuk menginaktivasi mikroorganisme patogen dan pembusuk pada bahan makanan. Pasteurisasi dapat dilakukan secara thermal dan pasteurisasi non thermal.
Solusi permasalahan yang dapat dikembangkan yaitu penggunaan metode non thermal Pulsed Electric Field (PEF) sebagai metode pasteurisasi tanpa panas untuk mengawetkan produk pangan. PEF berpotensi dalam menginaktivasi mikroba tanpa mengubah cita rasa dan kekayaan nutrisi pada makanan.
Proses PEF didasarkan pada aplikasi denyut pendek tegangan tinggi (20-80 kV/cm) dengan waktu yang sangat singkat (kurang lebih 1 detik) pada makanan cair yang ditempatkan diantara dua elektroda.
Penurunan mikroorganisme berbanding lurus dengan besar tegangan, frekuensi dan waktu pasteurisasi, sehingga dapat digambarkan bahwa semakin besar tegangan dan frekuensi yang digunakan dalam proses pasteurisasi maka semakin besar pula penurunan jumlah mikroorganisme.
Semakin besar frekuensi yang digunakan pada perlakuan PEF akan mampu menurunkan bakteri E Coli dengan menggunakan 30kV dan frekuensi 20 kHz dari 5 log menjadi 2,7 log atau sekitar 25 %.
Diharapkan sosialisasi dan pelatihan PEF yang digelar di kampus Polije pada Jumat, (27/09/1024) dapat meningkatkan pemahaman teknisi dalam mengaplikasikan teknologi non thermal pada bahan makanan khususnya di lingkungan mitra TEFA ALSINTAN Politeknik Negeri Jember.
Baca juga : Manfaatkan Tanaman Kelor, Dosen Polije ini Beri Pelatihan Membuat Bolu, Sabun Hingga Eco Enzyme
Kegiatan tahap ini dimulai dari penyuluhan Cara Produksi yang Baik di TEFA ALSINTAN Politeknik Negeri Jember sebagai mitra dengan menekankan penerapan 14 aspek.
Aspek tersebut diantaranya ialah lingkungan produksi, bangunan dan fasilitas irt, peralatan produksi, suplai air, fasilitas dan kegiatan higiene dan sanitasi, pengendalian hama, kesehatan dan higiene karyawan, pengendalian proses, label pangan, Penyimpanan, penanggung jawab, penarikan produk, pencatatan dan dokumentasi, serta pelatihan karyawan.
Mitra juga diberikan pengarahan bagaimana cara menggunakan PEF tipe chamber yang dihasilkan dari hasil inovasi riset ke program pengabdian ini.
Tujuannya agar teknisi/karyawan di mitra mampu mengembangkan serta menerapkan proses pengolahan dengan pasteurisasi non thermal sebagai media produksi dan pendidikan. (Sgt)
About The Author
