JEMBER, www.jembertoday.net – Forum Sila Emas (Silaturahmi Lintas Agama dan Elemen Masyarakat) Kabupaten Jember, dalam rangka perayaan tahun baru Imlek 2576 Kongzili, menggelar doa bersama lintas agama dan kepercayaan.
Acara diselenggarakan di Klenteng TITD Pay Lien San yang berlokasi di Dusun Karangasem Desa Glagahwero Kecamatan Panti, Jember, Rabu, (29/1/2025).
Baca Juga : Pesan Bupati Hendy Kepada Umat Katolik dan Kristen saat Perayaan Natal MAG 2024 dan Tahun Baru 2025
Doa dipanjatkan secara bergantian menurut agama dan kepercayaan masing-masing yang dimulai oleh Eny (mewakili Fatayat), Pdt Jarwanto (mewakili Kristen), Suwodjo (mewakili Katolik), Sutarno (mewakili Budha), Sunyoto (mewakili Aliran Kepercayaan Sapto Darmo), Herry (mewakili Kong Hu Cu), yang dipandu oleh Deborah, aktivis elemen perempuan.
Beberapa pokok doa dilantunkan dalam bahasa Indonesia. Salah satunya adalah mendoakan pemimpin baru, Bupati dan Wakil Bupati Jember yang akan dilantik.
Ketua Sila Emas Jember, Ignatius Sumarwiadi, mengungkapkan kegembiraannya atas terlaksananya kegiatan tersebut. Kepada sejumlah awak media ia menyampaikan pesan dalam doa bersama lintas agama dan kepercayaan warga Jember.
“Dalam perayaan Imlek 2576 Kongzili, kami Sila Emas di TITD Pay Lien San ini melaksanakan kegiatan silaturahmi, yang salah satu di antaranya kita isi dengan doa bersama,” ucap Marwi, sapaan akrab Ignatius Sumarwiadi.
Setiap kali berkegiatan Sila Emas selalu mengedepankan doa bersama. “Sila Emas yang terdiri dari lintas agama, kepercayaan dan elemen masyarakat ini selalu mengedepankan peran campur tangan Tuhan, maka berdoa ini menjadi yang nomor satu bagi kami,” tandas Marwi.
Mantan legislator DPRD Kabupaten Jember itu mengatakan pula Forum Sila Emas bersyukur dalam doa, karena bangsa Indonesia telah selamat melaksanakan pemilu, baik pileg, pilpres bahkan pilkada serentak. “Kita juga akan memberikan dukungan doa agar bupati Jember yang terpilih, khususnya, prosesi pelantikannya berjalan dengan lancar, ” ungkap Marwi.
Sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah maka Sila Emas akan terus menjalin komunikasi. “Kami akan mengulang kembali kemah kebangsaan, karena di situlah diletakkan dasar-dasar wawasan kebangsaan kita khususnya bagi anak-anak muda,” pungkas Ketua Sila Emas.
Sementara, Ketua TITD Pay Lien San, Herry Novem Stadiono, berterima kasih terlaksananya kegiatan Sila Emas di Klenteng itu. “Untuk perayaan Imlek tahun ini sangat meriah, dari pagi hingga saat menjelang sore masih berkumpul lima puluhan umat,” ungkap Herry.
Yang ia maksud adalah forum Sila Emas yang ikut merayakan Imlek dalam doa bersama lintas agama dan kepercayaan. Sebagai pengurus Klenteng, Herry senang melihat kedatangan umat yang beribadat di sana. Sambil berdoa juga berharap keberuntungan dan kesuksesan di tahun ular kayu 2576 Kongzili. (Sgt)