JEMBER, www.jembertoday.net – Ribuan umat Kristen dan Katolik Kabupaten Jember merayakan Natal 2025 di Gedung Serbaguna Komplek GOR PKPSO Kaliwates.
Tidak seperti tahun-tahun lalu Perayaan Natal tahun ini tidak diselenggarakan di Ballroom Edelweis Hotel Cempaka tetapi di gedung milik Pemerintah Daerah Kabupaten Jember, Sabtu, (27/12/2025).
Baca juga: MAG Jember dan Paroki Santo Yusup Gelar Lomba Paduan Suara dan Vokal Grup OMK
Perayaan Natal tahun 2025 mengambil Tema yang sama secara nasional yaitu “Allah Hadir Menyelamatkan Keluarga”.
Ketua panitia Pdt. Jeremy, dalam sambutan menyebutkan, acara diisi oleh puluhan organisasi gereja, sekolah hingga yayasan Kristen dan Katolik. Mereka mempersembahkan nyanyian, gerak dan lagu serta dramatisasi kehidupan setelah kematian yang ditujukan untuk kemuliaan Nama Tuhan.
“Perayaan Natal ini merupakan kebersamaan gereja-gereja yang tergabung dalam Musyawarah Antar Gereja (MAG) Kabupaten Jember,” ucap Pdt. Jeremy.
Perayaan Natal ini juga sebagai sarana untuk meneguhkan kepedulian dan solidaritas bagi saudara sebangsa setanah air yang terdampak di Provinsi Sumatra Barat, Sumatera Utara dan Aceh, tutur Pdt. Jeremy.
Tidak lupa ia berterima kasih kepada Pemkab Jember yang telah menfasilitasi kegiatan keagamaan bagi 2 umat yakni Kristen dan Katolik. Ini sebagai bukti nyata bahwa Pemkab Jember mendukung kehidupan beragama yang rukun dan harmonis.
Bupati Jember Muhammad Fawait atau Gus Fawait sendiri tidak bisa hadir pada acara istimewa bagi umat Kristen dan Katolik di sana. Ia mewakilkan kepada Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Adi Wijaya, S.STP.,M.Si.
Tetapi sebelumnya Gus Fawait hadir pada perayaan Natal di Gereja Katolik, Gereja Kristen Indonesia (GKI) dan Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Jember.
Baca juga: Perayaan Natal MAG 2024 dan Tahun Baru 2025
Dalam sambutannya, Gus Fawait mengucapkan selamat hari natal 2025 sekaligus menyongsong tahun baru 2026 kepada umat Kristiani baik Kristen Protestan maupun Katolik.
Ia juga mengatakan, bahwa keberagaman adalah potensi kekuatan. “Gus Bupati meminta kepada seluruh umat beragama, khususnya tagline semua karena cinta ini sifatnya universal. Dalam arti semuanya bisa bersinergi bisa berkolaborasi dalam rangka membangun Jember Baru Jember Maju,” ungkap Adi Wijaya.
Turut hadir malam itu, anggota DPRD Kabupaten Jember dari fraksi PDIP, Edi Cahyo Purnomo dan Indi Naidha serta Forkopimda dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jember, Santoso.
Sebelum pengundian door prize datang Megawati mewakili Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Jember. Ini membuktikan kehadiran Pemkab Jember tidak setengah hati kepada umat Kristiani.
HUT MAG
Di tengah-tengah perayaan Natal 2025 diselipkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) organisasi kemasyarakatan dan keagamaan Musyawarah Antar Gereja (MAG) Kabupaten Jember. MAG lahir pada 29 Desember 1975 di era Bupati Abdul Hadi periode kedua.
Peringatan tahun ini merupakan tahun emas MAG. Panitia menyiapkan tumpeng nasi kuning yang dihiasi hasil bumi. Master of Ceremony, Deborah, menyebutkan bahwa tumpeng itu merupakan simbol keberkahan Tuhan Yesus yang disalurkan oleh MAG untuk umat Kristiani di Kabupaten Jember.
Ketua MAG yang terpilih secara aklamasi pada beberapa bulan lalu, Ignatius Sumarwiadi, mengatakan peringatan ulang tahun ke-50 itu sebagai refleksi diri.
“Peringatan ulang tahun kelima puluh ini mau tidak mau kita kembali kepada titik nol. Ketika dulu dibentuk, untuk apa?, apakah manfaatnya? sehingga MAG berintrospeksi diri. Semua berangkat dari keprihatinan pada tumbuh suburnya gereja-gereja saat itu. Tetapi tidak selaras dengan tingkat kesadaran untuk hidup bersama sesama penganut Kristus,” terang pak Marwi, tokoh umat Kristiani Jember itu.
Saat potong tumpeng Adi Wijaya menerima potongan tumpeng dari Ketua MAG Jember. Atas nama Bupati Jember Adi Wijaya mengucapkan selamat kepada MAG yang kini memasuki usia 50 tahun. Ia berharap sinergi dengan pemerintah daerah terus berlanjut dan semakin dikembangkan dengan inovasi-inovasi yang tak lekang oleh waktu. (Sgt)
About The Author
