
JEMBER, www.jembertoday.net – Dalam press realese ALCO (Assets and Liability Committee) Jember Raya Triwulan I Tahun 2025 terungkap kebijakan efisiensi tidak berpengaruh signifikan pada kinerja 4 unit Eselon I di bawah Dirjen Kemenkeu RI yakni, KPPN, Bea Cukai, KPKNL dan KPP Pratama Pajak.
Keempat kantor tersebut berhasil melampaui target yang ditetapkan oleh pemerintah. Artinya, meskipun ada pengurangan anggaran mereka masih mampu bekerja dengan baik.
Baca juga: Dana Transfer Ke Daerah (TKD) dari Pusat ke Jember 2025 Fantastis, KPPN Jember Beri Tahu Besarannya
Kepala KPPN Jember, Dirgohaju Widodo, mengatakan kepada Wartawan Jember Today, keempat pimpinan kantor anggota ALCO wilayah Jember Raya atau Tapal Kuda kompak melaporkan tren positif.
“Walaupun ada kebijakan efisiensi (anggaran), ketercapaian target kegiatan dan capaian output tetap bisa dilaksanakan,” jawab Dirgo usai press realese, Selasa, (22/4/2025) di lantai 2 gedung KPPN Jember.
Ia melanjutkan. “Kalau secara nasional target realisasi belanja di triwulan pertama ini sebesar 15 persen, tapi untuk wilayah tapal kuda bisa mencapai 24 persen. Ini adalah progres yang positif. Artinya walapun ada efisiensi satker masih bisa melampaui target,” tandas Dirgo.
Ia menyebutkan strategi untuk menyiasati efisiensi anggaran yang diberlakukan oleh pemerintah pusat. “Efisiensi itu melakukan penyesuaian-penyesuaian, jadi bagaimana cara satker menyesuaikan diri dengan anggaran yang dibatasi atau dikurangi itu,” pungkas Dirgo.
Data laporan dari KPP Pratama Pajak Jember yang disampaikan oleh Subagiyo saat paparan, realisasi pendapatan pajak sebesar 13,43 persen, dari total Rp.3,2 triliun terealisasi Rp432,5 miliar. Tetapi perolehan itu dengan catatan, Badan dan Lembaga yang berdomisili Hukum berpusat di Jakarta maka setoran pajaknya langsung masuk dan dicatat di kantor pusat. Sebab Kemenkeu saat ini menggunakan aplikasi pajak baru, bukan DJP tetapi Coretax.
Data Kantor Bea Cukai Jember disampaikan oleh Asep Munandar menunjukkan laporan positif. Capaian penerimaan bea dan cukai sebesar 28,50 persen, dari target Rp2,397 triliun capaian triwulan pertama Rp683 miliar.

Press Realese ALCO se Tapal Kuda (foto:Sigit)
Data KPKNL Jember diwakilkan Mujianto, menyebutkan, dari target penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tahun 2025 sebesar Rp19,8 miliar terealisasi Rp3,5 miliar atau sebesar 17,6 persen.
Sedangkan APBN yang tersalurkan hingga 30 Maret 2025 untuk wilayah Tapal Kuda lewat KPPN Jember, disampaikan sendiri oleh Dirgo, terbagi 3 pos. Belanja Negara pagu Rp16,9 triliun terealisasi Rp4,2 triliun atau sebesar 24 persen. Belanja Pemerintah Pusat dengan pagu Rp3,8 triliun terealisasi 0,8 triliun atau 21 persen. Transfer ke Daerah (TKD) dengan pagu Rp13,1 triliun terealisasi Rp3,4 triliun atau 26 persen. (Sgt)