
JEMBER, www.jembertoday.net – Universitas Jember (UNEJ) memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 dengan menyelenggarakan upacara bendera di lapangan depan Gedung Rektorat UNEJ pagi ini, Jumat (02/05/2025). Upacara yang diikuti oleh seluruh pimpinan universitas, dosen, tenaga kependidikan, dan perwakilan mahasiswa ini berlangsung khidmat dan penuh semangat.
Dalam pelaksanaan upacara ini, Rektor UNEJ, Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng., IPM., ASEAN Eng. menyampaikan apresiasi yang tinggi bagi tenaga kependidikan (tendik) yang telah menunjukkan integritas luar biasa dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
Iwan Taruna secara simbolis memberikan penghargaan kepada sebelas orang tendik yang dinilai telah memberikan kontribusi signifikan dalam menjaga nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan etika kerja di lingkungan UNEJ.
Menurut Rektor, tindakan kesebelas tendik tersebut harus menjadi contoh teladan bagi seluruh dosen dan tendik di Universitas Jember sebagai wujud komitmen UNEJ untuk terus menjaga dan menjunjung tinggi integritas dalam setiap aspek penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi.“Integritas adalah fondasi utama dalam membangun institusi pendidikan yang kredibel dan terpercaya. Penghargaan ini adalah bentuk pengakuan dan motivasi agar seluruh sivitas akademika UNEJ terus berupaya menjadi yang terbaik dengan menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan moral,” ujar Rektor.

Rektor yang bertindak sebagai pembina upacara membacakan amanat pidato Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Peringatan Hardiknas tahun ini mengangkat tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, sebagai panggilan untuk bersama-sama membangun pendidikan yang merata, relevan, dan berdampak.
Upacara Hardiknas 2025 ini juga menjadi momentum peluncuran slogan baru Kampus Berdampak. Transformasi ini sejalan dengan arah kebijakan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) yang kini lebih menekankan pada hasil nyata (outcome) dan dampak (impact) dari setiap program pendidikan dan riset.“Kami tidak lagi cukup puas dengan laporan kegiatan dan angka-angka luaran. Yang lebih penting adalah apa dampaknya bagi masyarakat. Apa perubahan nyatanya yang memberikan maslahat,” tegas Mendiktisaintek dalam amanatnya.
Momen ini menjadi refleksi bersama bahwa peringatan Hari Pendidikan Nasional bukan hanya seremoni tahunan, melainkan pengingat akan pentingnya peran seluruh elemen kampus dalam menciptakan pendidikan yang bermutu dan berdampak bagi masa depan bangsa. (Humas)