Talk Show di Gelaran Jember Motocamp Fest 2024

JEMBER, www.jembertoday.net – Di tengah pesona alam yang memukau, di sebuah venue yang penuh semangat dan kebersamaan ada talk show di gelaran Jember Motocamp Fest 2024, Sabtu, (7/12/2024), dengan tema “Sport Tourism dan Pengembangan Pariwisata Jember” berhasil menarik perhatian seluruh peserta Jember Motocamp dan masyakarat Jember khususnya yang berada di Destinasi Wisata PPG Pinus Sidomulyo. Acara yang diadakan di Studio Alam PPG Pinus Sidomulyo sore itu, menyuguhkan perbincangan hangat dan penuh antusiasme mengenai potensi besar yang dimiliki Jember sebagai destinasi olahraga dan wisata.

Tak hanya dihadiri oleh pejabat penting, acara ini juga melibatkan sejumlah wakil dari komunitas motor yang turut berperan aktif dalam mengembangkan sektor sport tourism. Acara ini dihadiri oleh Edy Budi Susilo, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jember, Harry Agustriono, Asisten 3 Pemkab Jember, serta beberapa wakil dari komunitas motor yang bersemangat mendiskusikan peluang dan tantangan pengembangan pariwisata berbasis olahraga di Jember.

Edy Budi Susilo, yang membuka percakapan dalam acara tersebut, memulai dengan membahas pentingnya olahraga dalam membangun mental dan fisik pemuda Jember. “Olahraga adalah sarana untuk menciptakan pemuda yang tangguh, bukan hanya dari segi fisik, tetapi juga mental. Melalui olahraga, kita bisa membangun karakter pemuda yang akan membawa Jember menjadi lebih baik,” ungkap Edy. Menurutnya, sektor olahraga bukan hanya menjadi alat untuk memperkuat generasi muda, tetapi juga merupakan jembatan untuk memperkenalkan Jember sebagai destinasi unggulan bagi para wisatawan olahraga.

Edy menjelaskan, berbagai event olahraga yang digelar oleh Dispora Jember berperan besar dalam menarik perhatian wisatawan. “Melalui event-event seperti event di bawah KONI seperti turnamen sepak bola, olahraga arung jeram, dan di bawah KORMI olahraga rekreasi seperti Lomba Senam Jantung Sehat, Aerobic Competition and Zumba Party, Festival Linedance, serta olahraga tantangan : Festival Paralayang Jember 2024 dan motor adventure : Jember Motocamp Fest 2024 dan olahraga lainnya, kita bisa mengenalkan keindahan alam Jember. Kami terus berupaya menjadikan Jember sebagai tempat yang ramah untuk olahraga dan wisata,” jelasnya dengan penuh semangat.

Program pemuda anti narkoba yang digagas oleh Dispora Jember menjadi sorotan dalam acara ini. Menurut Edy, melalui olahraga, para pemuda bisa diberdayakan dan terhindar dari pengaruh buruk, termasuk narkoba. “Pemberdayaan pemuda dalam kegiatan positif seperti olahraga adalah salah satu cara untuk menjauhkan mereka dari hal-hal negatif. Pemerintah hadir untuk memberikan fasilitas dan kesempatan bagi pemuda untuk berkembang,” tambahnya.

Sementara itu Harry Agustriono, Asisten 3 Pemkab Jember, yang juga memiliki latar belakang di bidang pariwisata, berbicara tentang pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan komunitas dalam mengembangkan sport tourism. “Jember memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata, terutama dalam olahraga. Kami menyadari bahwa untuk membangun sport tourism yang sukses, sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan komunitas sangatlah penting,” ujar Harry.

Harry menambahkan bahwa sport tourism bukan hanya sekadar menjadi daya tarik untuk event olahraga, tetapi juga sebagai cara untuk mengenalkan budaya dan alam Jember ke dunia luar. “Dengan adanya sinergi yang baik, kita bisa memanfaatkan semua potensi yang ada untuk mendatangkan wisatawan. Kami ingin Jember dikenal luas, baik di tingkat nasional maupun internasional, sebagai destinasi yang tepat untuk berbagai kegiatan olahraga,” tambahnya.

Salah satu inisiatif yang dibahas dalam talk show ini adalah dukungan pemerintah terhadap sektor olahraga yang bersifat inklusif, yakni tidak hanya terbatas pada event besar, tetapi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam memajukan olahraga di Jember. “Melalui program-program yang terintegrasi antara olahraga, pariwisata, dan ekonomi kreatif, kami percaya bisa menciptakan ekosistem yang mendukung kemajuan Jember,” kata Harry.

Tak hanya pejabat, komunitas motor yang hadir dalam acara ini juga berbagi pandangan mereka tentang bagaimana olahraga motor, bisa menjadi daya tarik wisata yang signifikan. Tauhid, salah satu perwakilan komunitas pelaku pariwisata offroad menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan komunitas dalam mengembangkan sport tourism. “Jember memiliki banyak sekali keindahan alam yang bisa dijelajahi melalui olahraga motor atau kendaraan off road. Kami dari komunitas siap mendukung penuh untuk mengenalkan Jember melalui event-event motor yang menarik,” ungkap Tauhid dengan penuh semangat.

Tauhid menambahkan bahwa pengembangan sport tourism di Jember akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, terutama di sektor pariwisata dan usaha kecil menengah (UKM). “Kami percaya bahwa dengan adanya event motor yang melibatkan banyak peserta, kita bisa menggerakkan ekonomi lokal. Tidak hanya itu, kami juga ingin memperkenalkan keindahan alam Jember yang masih banyak tersembunyi,” lanjutnya.

Bersama Nuansa Wisata/ Nuansa Event Network, yang sudah menjadi mitra terpercaya baik di lingkungan komunitas maupun di pemerintahan, siap mensupport semua program baik komunitas maupun dinas terkait. Seperti halnya event Festival Paralayang Jember yang arrangement Nuansa Event, telah membuat langkah maju ke depan dengan meluncurkan Jember SkyCamp Adventure, paket wisata ekslusif dengan menggabungkan Paralayang dan sensasi off road dan camping di ketinggian bentang alam Jember yang eksotik. Mas Budi Nuansa yang juga ketua ASITA Jember dan Sekretaris di Badan Promosi Pariwisata Daerah Jember, siap berkolaborasi, papar Tauhid.

Sementara itu, Ende dan Erwin, dua perwakilan lain dari komunitas motor, juga berbagi pandangan yang serupa. “Kami ingin agar Jember lebih dikenal dengan berbagai kegiatan olahraga motor yang menyenangkan. Tidak hanya itu, kami juga ingin para wisatawan yang datang merasakan langsung keramahan masyarakat Jember,” ujar Ende.

Di akhir acara, semua narasumber menyampaikan pesan yang sama mengenai pentingnya kolaborasi antara semua pihak. Edy Budi Susilo menutup perbincangan dengan sebuah pesan yang menginspirasi, “Pemuda Maju, Olahraga Jaya. Pemerintah hadir untuk memfasilitasi dan memberi ruang bagi pemuda untuk berkembang. Olahraga adalah sarana untuk membangun mental dan fisik yang kuat, serta memperkenalkan Jember sebagai kota olahraga yang maju.”

Harry Agustriono menambahkan, “Untuk menjadikan Jember sebagai destinasi utama sport tourism, kita harus bekerja bersama. Pemerintah, swasta, dan komunitas harus bersinergi. Sinergi ini akan menjadi kunci sukses untuk mewujudkan Jember yang lebih maju dan dikenal dunia.”

Tauhid, mewakili komunitas motor, menutup sesi talk show dengan kata-kata yang menggugah, “Cukup satu kata: kolaborasi. Mari kita bekerja sama, memperkuat komunikasi, dan menciptakan Jember yang lebih maju.”

Dengan semangat kebersamaan yang tercipta dalam gelaran Jember Motocamp Fest ini, Jember semakin yakin bahwa dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, komunitas, dan sektor swasta, sektor pariwisata dan olahraga dapat berkembang pesat. Event-event olahraga yang melibatkan komunitas motor menjadi salah satu kunci penting untuk menarik wisatawan, mengembangkan perekonomian lokal, dan memperkenalkan keindahan alam Jember ke dunia luar. Jember kini tengah bersiap untuk menjadi destinasi unggulan di Indonesia, baik dalam sektor pariwisata maupun olahraga, dengan semangat kolaborasi yang mengakar di semua lini.