
JEMBER, www.jembertoday.net – Mustofa, seorang guru ngaji sejak tahun 1988 menerima honor guru ngaji dari Pemkab Jember baru 2 kali. Ia mengambil honor di pendopo Desa Balunglor, Jumat, (3/10/2025).
Kepada media ini Mustofa tidak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, masih ada perhatian dari pemerintah daerah Jember,” ucap Mustofa usai menerima uang tunai Rp1.500.000 dari pegawai Bank Jatim Cabang Jember.
Baca juga: Tanggapan Musyawarah Antar Gereja atas Ditundanya Insentif Guru Ngaji (Guru Sekolah Minggu)
Mustofa mengatakan, ia mengajar ngaji kepada santri-santrinya di mushola Nurul Yakin di Dusun Wetankali Desa Balunglor, Kecamatan Balung.
Ia mengajar setiap hari pada sore jelang malam setelah waktu sholat Isyak. Rata-rata santri yang datang sekitar 15 orang.

Mustofa adalah salah satu guru ngaji di Kecamatan Balung yang menerima pencairan honor dari Pemkab Jember. Sehari-hari ia serabutan, bekerja seadanya. Kadang buruh tani, kadang juga kuli atau pembantu tukang.
Informasi yang diperoleh dari Bagian Kesra Pemerintah Kabupaten Jember menyebutkan ada 538 orang guru ngaji menerima honor. Di Desa Tutul tercatat 72 guru ngaji, di Desa Balunglor tercatat 148 orang.

Pencairan di Kecamatan Balung dibagi 2 tahap pada hari ini. Tahap pertama dibagikan pagi hari untuk Desa Tutul, Balunglor, Gumelar dan Karangduren. Sedangkan tahap kedua, siang hari setelah waktu sholat dhuhur untuk desa Balungkulon, Balungkidul, Curahlele dan Karangsemanding.
Di tiap titik pendistribusian pegawai Bank Jatim didampingi oleh pegawai Pemkab Bagian Kesra, perangkat desa setempat dan koordinator. (Sgt)