JEMBER, www.jembertoday.net – Warga nelayan Puger menggelar pawai perahu. Mereka menyusuri aliran sungai menuju laut selatan untuk mengkampanyekan paslon nomor 1. Para nelayan Puger dukung Hendy – Gus Firjaun.
Dalam pawai perahu itu, 1 perahu besar memimpin di depan, diikuti oleh 20 perahu kecil atau dikenal jujung di belakangnya.
Hendy Siswanto dan Gus Firjaun ikut dalam pawai tersebut, keduanya berada di perahu besar. Hendy naik ke atas perahu, bak nahkoda kapal yang sedang memimpin perjalanan. Sedangkan Gus Firjaun duduk di buritan perahu.
Dari atas perahu, Hendy Siswanto dan Gus Firjaun menyapa para nelayan yang sedang beraktivitas dengan pekerjaan harian mereka. Warga yang melihatnya membalas dengan teriakan ‘lanjutkan, lanjutkan’, sembari mengacungkan jari telunjuk, tanda dukungan untuk paslon nomor 01.
Tokoh muda nelayan Puger, Haji Husein Zainudin, atau akrab disapa Haji Zen menyampaikan, pawai perahu tersebut merupakan inisiatif para nelayan. Para nelayan Puger dukung Hendy – Gus Firjaun, dengan bukan hati siap untuk memenangkan paslon nomor 01 Pilkada Jember 2024.
“Kami inisiatif membuat pawai perahu, pawainya di perairan, ya karena kami nelayan. Kami semua sudah sepakat lanjutkan. Siap memenangkan Hendy Siswanto-Gus Firjaun,” kata Haji Zen, Selasa, (19/11/2024).
Baca Juga ; Terang Benderang, Kyai Muqit Arief Dukung Hendy – Gus Firjaun
Sementara itu, Calon Bupati Petahana Jember, Hendy Siswanto, berterima kasih kepada para nelayan atas aksinya. Dia mengaku terharu dan bangga kepada para nelayan.
Hendy mengaku pada periode pertamanya sebagai Bupati Jember, ia memang fokus pada pembangunan infrastruktur yang merata, serta pelayanan kesehatan gratis melalui program J-Pasti Keren.
“Periode pertama kami mengutamakan infrastruktur, karena waktu itu ketika kami baru dilantik, kondisi jalan rusak dimana-mana, anda tahu sendiri kan. Sehingga kami putuskan untuk memperbaiki semua jalan di Jember, kemudian kami juga memprioritaskan pelayanan kesehatan gratis bagi seluruh warga Jember tanpa terkecuali. Nanti di periode kedua, kami akan fokus meningkatkan kesejahteraan nelayan, kami akan bangun pelabuhan milik daerah,” kata Hendy.
Terkait pawai perahu, Hendy mengaku di sepanjang perjalanan, dia melihat kondisi beberapa penahan tanah sudah ambrol, sehingga dapat membahayakan.
“Dulu periode pertama kami juga lakukan ini (pawai perahu), di sepanjang perjalanan kami menyusuri sungai Puger, kami mendapati ada beberapa retaining wall (plengsengan) sudah ambrol, itu beresiko pada keselamatan warga juga pada bangunan-bangunan yang ada, kami akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi karena ini wilayahnya provinsi, untuk selanjutnya diperbaiki,” ujar Hendy.
Baca Juga : Wayahe FEST 1 Sukses, Panggung Bebas Menghormati Suara Rakyat
Petahana Bupati Jember juga mengajak para nelayan untuk menjaga kebersihan. Menurutnya, parkiran perahu di sepanjang sungai Puger dapat menjadi spot wisata yang menarik.
Di samping itu, mengenai sedimentasi yang banyak dikeluhkan nelayan, dia mengaku sudah beberapa kali menyurati Gubernur Jawa Timur, namun belum direspon. Tujuannya untuk meminta izin untuk mengeruk sedimentasi agar perahu nelayan dapat keluar dan masuk ke kolam labuh dengan lancar. (Sgt)