
PUGER, www.jembertoday.net – Kepala Desa Wonosari Kecamatan Puger memberikan apresiasi tinggi kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jember atas inisiatifnya melakukan pembinaan dan pelatihan pembuatan silase kepada kelompok ternak sapi di wilayahnya.
Kegiatan itu dilaksanakan sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas peternak lokal dalam menyediakan pakan ternak berkualitas, khususnya saat musim kemarau.
Baca juga: Fluktuasi Harga Komoditas, DKPP Kabupaten Jember Gerakan Pangan Murah di Desa Gumelar
Pelatihan yang digelar pada hari Selasa malam 21 Oktober 2025 bertempat di rumah Setiono, salah satu ketua kelompok peternak desa Wonosari. Pelatihan diikuti oleh 97 peternak dari Desa Wonosari yang tergabung dalam kelompok ternak sapi binaan. Para peserta mendapatkan materi tentang kesehatan hewan serta teori dan praktik langsung cara pembuatan silase dari bahan-bahan lokal seperti jagung, rumput gajah, dan limbah pertanian lainnya.
Kades Wonosari H. Hadi Purnomo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada DKPP Jember yang telah peduli terhadap kebutuhan dan perkembangan sektor peternakan di desanya. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Pelatihan yang diselenggarakan oleh DKPP Kabupaten Jember. Apalagi dilaksanakan pada malam hari karena kalau pagi hari para peternak sibuk bekerja di sawah mereka dan pertemuan seperti ini sangat dibutuhkan oleh para peternak kami. Ini persiapan dalam menghadapi tantangan ketersediaan pakan di musim kering. Semoga kegiatan ini terus berkelanjutan dan berdampak positif pada kesejahteraan peternak,” ujar Hadi.
Asrah Joyo Widono, Sekretaris DKPP Jember, dalam sambutannya mewakili Kepala Dinas, Ir Widodo Julianto, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Pemkab Jember dalam mendukung ketahanan pangan daerah serta mendorong kemandirian peternak dalam pengelolaan pakan ternak.
“Dengan silase, diharapkan produktivitas dan kesehatan ternak dapat meningkat, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap pakan komersial,” ucap Asrah.

Selanjutnya materi pembinaan dan pelatihan disampaikan oleh drh Yusmaniar Galuh Adi Luhung, penanggung jawab kesehatan hewan dari Puskeswan Balung tentang kesehatan hewan termasuk upaya vaksinasi hewan ternak sementara materi teori serta praktik pembuatan silase oleh bidang peternakan, Para peternak yang mengikuti pelatihan pun mengaku antusias dan berharap ada pendampingan lanjutan untuk memaksimalkan hasil dari ilmu yang telah diberikan.
drh Yusmaniar Galuh Adi Luhung, yang juga penggagas pertemuan dalam keterangannya, menyampaikan, “Alhamdulillah hari ini hadir 97 Peternak terdiri dari 2 kelompok peternak yaitu Kelompok Ternak Sri Gopala 57 peternak dengan populasi hewan jenis sapi sebanyak 217 ekor 72 domba dan 21 kambing sedangkan kelompok ternak Mahesa Dana 40 peternak dengan populasi sapi 159 ekor sapi,” jelas dokter Luhung panggilan akrabnya. (Sgt)