JEMBER, www.jembertoday.net – Bupati dan Wakil Bupati Jember, Hendy-Firjaun, tersenyum bahagia saat meninjau renovasi Alun-Alun kota di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur.
Bupati Hendy dan Wabup Firjaun menaiki Megatron bersama Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya, Asisten 1 dan 2, Pj Sekda, Kadiskopum, dan pejabat Pemkab Jember lainnya.
Betapa tidak bahagia, Alun-Alun yang sekian puluh tahun tidak pernah berubah itu sekarang tampak bagus, indah, dan spektakuler. Meski belum 100 persen selesai tetapi keanggunan new Alun-Alun kota di Kabupaten Jember sudah terasa.
Baca Juga : Hendy Langsung Jadi Bupati Usai Debat Ketiga, Instruksikan 3 Hal Penting kepada ASN Pemkab Jember
Senyum bahagia Hendy-Firjaun penuh makna saat berdiri di atas Megatron terbesar se-Indonesia itu. Sehari sebelum mereka masuk bilik suara, proyek renovasi Alun-Alun segera selesai.
“Hari ini kami melihat fasilitas umum (publik area) dan (proyek Alun-Alun) sudah di ujung kontrak, akan selesai, kami melakukan pengecekan di alun-alun ini,” ucap Hendy dengan senyum bahagia, Selasa, (26/11/2024) siang.
Pekerjaan yang masih dikerjakan, untuk landscape di tengah masih belum selesai, yakni penanaman rumput. Kontraktor bertanggung jawab penuh sampai rumput-rumput itu tumbuh, bukan sekedar ditanam. Demikian pula pekerjaan Megatron, masih akan dipasang panel-panel video.
New Alun-Alun kota di Kabupaten Jember didukung oleh beberapa OPD dan lembaga serta kantor perusahaan di sekitarnya. Dinas perhubungan dan Satlantas Polres Jember akan dilibatkan dalam rekayasa lalu lintas.
Kantor-kantor di sekitarnya diminta oleh Bupati Hendy untuk ikut menyediakan lahan parkir, sehingga kebersihan, kerapian dan keindahannya benar-benar dinikmati masyarakat.
Bahkan, Bupati Hendy dan Wabup Firjaun punya visi, tahun depan akan dibangun Skybridge yang menghubungkan gedung nusantara ke alun-alun ke Jalan Citarum. Nanti para PKL (Pedagang kaki lima) akan dibuatkan tempat, bahkan bertingkat, di Jalan Citarum. Sehingga Alun-Alun kota tersebut bebas dari PKL.
“Video megatron ini adalah strategi pemasaran untuk meng-explore Jember. Jember dalam genggaman dalam Megatron ini,” ungkap Bupati Hendy.
Megatron akan tayang 24 jam sehari. Isi siarannya adalah semua layanan birokrasi sebagai bentuk transparansi, semua pembangunan, semua karya anak Jember, semua potensi dan wisata, semua UMKM, dan semua hal tentang Kabupaten Jember.
Tahun 2027 Megatron, monitor super besar itu akan menayangkan segala hal tentang Jawa Timur, dimana Kabupaten Jember bagian di dalamnya.
Tahun 2028 video di Megatron berisikan tayangan tentang Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Semua ada dalam satu genggaman, Megatron di Alun-Alun kota di Kabupaten Jember.
Tahun 2029 dunia dalam genggaman Megatron di Alun-alun Jember, papar Bupati Hendy.
Sementara itu, Wabup Firjaun berpesan kepada seluruh warga Jember untuk ikut memiliki dan menjaga new Alun-Alun Jember.
“Karena ini milik warga Jember semuanya, mohon kesadaran semua warga. Ketika melihat seseorang yang kemudian membuang sampah sembarangan, melakukan vandalisme atau melakukan hal tidak baik terhadap Alun-Alun ini langsung saja diingatkan! Jadi saling mengingatkan satu dengan yang lainnya,” tutur Wabup Firjaun.
Gus Firjaun berharap, masyarakat Jember punya rasa memiliki bersama (sense of belonging) terhadap new Alun-Alun Jember.
Hendy-Firjaun tersenyum bahagia melihat langsung progres renovasi new Alun-alun Jember, yang tinggal beberapa hari lagi selesai.
Sedangkan Kepala DPRKPCK Rahmananda mengatakan, renovasi new Alun-Alun Jember sudah 98 persen.
“Tinggal finishing-finishing dan pembersihan di beberapa titik. Sedangkan untuk videotron, seperti kita lihat, struktur sudah selesai tinggal pemasangan panel videonya,” terang Rahman, sapaan Kadis DPRKPCK Kabupaten Jember itu.
Rahman mengatakan juga, pemasangan panel videotron membutuhkan waktu sekitar sepuluh hari.
Dengan demikian di pertengahan Bulan Desember 2024 new Alun-Alun Jember sudah bisa dinikmati masyarakat. (Sgt)