
JEMBER, www.jembertoday.net – Stan Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) Kabupaten Jember tampak kosong saat Apel Kebangsaan pada acara BUNGA DESAKU (Bupati Ngantor di Desa Kelurahan) Desa Candijati Kecamatan Arjasa.
Bupati Jember Muhammad Fawait datang pukul 15.30 wib di lapangan desa, tempat Apel Kebangsaan. Apel ini merupakan rangkaian dari BUNGA DESAKU di Desa Candijati.
Baca juga: Kendalikan Inflasi, Disperindag Jember Gelar Pasar Murah di Silo
Usai menyambut kehadiran Gus Bupati Kepala Disperindag, Zamroni, menyampaikan besarnya animo masyarakat berbelanja di stan Disperindag. Melalui Kepala Bidang Perdagangan di Disperindag Kabupaten Jember, Adrian Supriatna Saptadi, menceritakan transaksi sebelum Gus Fawait datang.
“Kami hadir di pasar murah ini buka pukul 11 siang. Alhamdulillah hingga kedatangan pak Bupati barang di stan Disperindag tinggal sedikit,” ucap Adrian, Sabtu, (30/8/2025).
Pegawai senior di Disperindag itu menyebutkan jenis-jenis barang dagangan yang dijual murah. Ada minyak goreng, telur ayam ras, gula, garam, ikan kemasan, kecap dan lainnya.

Tidak lupa Disperindag menggandeng Bulog Cabang Jember, dengan membawa 1,5 ton beras SPHP Harga semua barang dijual lebih rendah dari harga yang ada di pasaran.
“Telur kami jual 23 ribu per kilo. Tadi kami membawa 1 kwintal semuanya habis,” ujar Adrian kepada Wartawan Jember Today.
Baca juga: Berdayakan Gapoktan Tani Agung, Tim Dosen Polije Diversifikasikan Produk Olahan Buah Naga Merah
Demikian pula dengan barang-barang lainnya, semuanya ludes. Hanya saja khusus beras belum terlalu laku.
Adrian mengatakan, “Jadi kita kerja sama dengan beberapa distributor termasuk Bulog untuk beras kelas medium”.
Penjualan beras SPHP hingga saat wawancara masih sedikit. Adrian memberikan penjelasannya. “Penjualan beras belum terlalu banyak ya. Mungkin diantaranya karena acara baru berlangsung. Setelah apel kebangsaan mungkin masyarakat akan membeli sebab kemasan 5 kilogram dan harganya sangat terjangkau 60.000 rupiah,” terang Adrian.
Ia juga menjelaskan kegiatan pasar murah yang secara rutin tiap hari digelar di 5 pasar tradisional yakni pasar Mangli, Tanjung, Gebang, Kreongan dan Tegalbesar (pasar Sabtuan). Pasar murah tersebut sudah dimulai sejak bulan ini dan akan berakhir hingga Bulan Oktober 2025.
Direncanakan Pasar Murah Pemkab Jember tidak saja di 5 titik itu saja tetapi akan menjangkau total di 50 titik. (Sgt)