JEMBER, www.jembertoday.net – ‘Hari ini prestasi, besok bukti bukan janji’ terdengar berulang-ulang di acara Wayahe FEST 1. Festival seni musik yang disertai dengan stan lapak UMKM dan pasar murah itu berhasil menyedot ribuan simpatisan paslon 1 Pilkada Kabupaten Jember 2024.
Wayahe FEST 1 digelar oleh Tim Pemenangan Hendy-Firjaun untuk simpatisan, relawan dan anggota partai pendukung paslon 1, yaitu PDI-P. Ribuan orang hadir dari perwakilan 31 Kecamatan se Kabupaten Jember.
Festival musik Wayahe FEST 1 digelar dengan sukses di GOR PKPSO Kaliwates, Jember, Minggu siang, (17/11/2024). Bersama iringan Jember Keren Big Band menampilkan penyanyi lokal yang tak kalah keren dengan artis luar.
Festival musik itu ingin mengedepankan kebanggaan daerah (local pride), yakni menampilkan biduanita dari pinggiran kota Jember. Hebatnya, suara mereka tidak kalah dari artis ibukota.
Dipandu presenter lokal, Cak Londo, Lintang, Andre Gepeng, Nyong, Nadia dan Tata, suasana benar-benar seperti konser musik. Mereka fasih berbahasa ‘Jemberan’. Tidak jarang mereka berbalas pantun.
Baca Juga : Terang Benderang, Kyai Muqit Arief Dukung Hendy – Gus Firjaun
Yang ditunggu-tunggu akhirnya datang. Big Star di hari minggu siang itu adalah Hendy Siswanto dengan lagunya Kanggo Riko. Lagu itu dinyanyikan di akhir pidatonya. Ia memaknai lagu itu, hidupnya dibagikan, diabdikan, untuk masyarakat Jember.
Di sela-sela penampilan para penyanyi, Haji Zain, tokoh dari Kecamatan Puger, membagikan semangat para nelayan di pantai selatan Jember. Mewakili nelayan Haji Zain menitipkan masa depan para nelayan Puger dan sekitarnya.
Sedangkan tokoh petani Jember, Sutjipto, mantan Ketua KTNA Kabupaten Jember turut memberikan dukungan kepada Paslon 1 Hendy-Firjaun.
“Kami ingin berkolaborasi dengan Hendy-Gus Firjaun. Apa yang sudah dikerjakan oleh pak Hendy sudah bagus tapi perlu dimaksimalkan. Petani Jember ingin tidak terjadi kesulitan pupuk. Petani Jember mendukung pabrik pupuk organik,” ujar pak Cip, sapaannya.
Sementara itu, kabar dari Pondok Pesantren ASTRA, Gus Firjaun masih dalam suasana dukacita. Seperti diketahui keponakan yang sering disebut Gus Jaddin atau Muhammad Jaddin Wajad dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu pagi (16/11/2024). Almarhum sempat mencalonkan diri bersama Arismaya untuk ikut Pilkada Jember lewat jalur independen, tetapi gagal karena syarat minimal dukungan kurang.
Dihubungi lewat pesan singkat What App (WA) , Gus Firjaun menulis, “Maaf mas saya gak bisa hadir karena masih banyak tamu dari saudara luar kota yang takziyah.”(Sgt)