
JEMBER, www.jembertoday.net – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan terus menjadi andalan bagi banyak keluarga di Indonesia. Program ini memberikan jaminan pembiayaan pengobatan di berbagai fasilitas kesehatan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan biaya yang besar dan merasakan manfaat BPJS Kesehatan.
Hal ini dirasakan langsung oleh keluarga Misriati (38), warga Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, yang mengaku mendapatkan banyak manfaat BPJS Kesehatan dalam Program JKN.
Baca Juga : Kinerja Kejaksaan Negeri Jember Tahun 2024 Banjir Prestasi
Saat ditemui ketika mengurus administrasi di layanan BPJS Keliling, Misriati mengungkapkan bahwa ia telah beberapa kali memanfaatkan pelayanan JKN untuk kebutuhan pengobatan. Baik dirinya maupun anaknya telah merasakan langsung manfaat dari Program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
“Alhamdulillah, semenjak adanya BPJS Kesehatan, biaya pengobatan kami di fasilitas kesehatan, baik tingkat pertama maupun tingkat lanjut, bisa tertolong. Bagi saya, menjadi peserta JKN sangat bersyukur, bukan karena kita meminta sakit, tapi hal tersebut diperlukan agar ketika sakit datang, kita bisa langsung berobat tanpa harus memikirkan biayanya. Beberapa kali kami sekeluarga merasakan manfaatnya. Bahkan saat ini, anak saya dirawat karena sakit tipes, dan semua biayanya ditanggung,” ujar Misriati, pada Rabu (04/12/2025).

Misriati menyampaikan bahwa saat ini kondisi anaknya berangsur membaik. Ia juga memberikan apresiasi terhadap pelayanan yang diterima anaknya di rumah sakit. Menurutnya, pelayanan yang diberikan sangat baik, mulai dari pelayanan dokter hingga pelayanan administrasi, yang dilakukan tanpa membedakan segmen peserta.
Misriati juga memanfaatkan beberapa kanal layanan yang ada pada Aplikasi Mobile JKN, seperti kanal ketersediaan kamar dan kanal pengaduan. Ia mengungkapkan bahwa meskipun petugas di rumah sakit belum memberikan informasi terkait dengan ketersediaan tempat tidur, ia sudah mengetahui kamar yang tersedia di rumah sakit melalui aplikasi tersebut.
“Sebenarnya, untuk mengantisipasi, saya akhirnya membuka Aplikasi Mobile JKN untuk melakukan pengecekan ketersediaan kamar rawat inap pada waktu itu. Menurut saya, di era digital saat ini, penting untuk memangkas waktu dan mempercepat proses yang sebelumnya hanya bisa dilakukan secara manual atau tatap muka. Dengan berbagai fitur yang ada di Aplikasi Mobile JKN, saya yakin aplikasi ini bisa berguna bagi peserta JKN untuk memudahkan akses layanan kesehatan,” ujarnya.
Baca Juga : Menu Lasikav Bawa Tenaga Gizi RSU dr Soebandi Jember Juara 2 Nasional
Misriati juga menambahkan apabila pelayanan yang didapatkan belum sesuai dengan ekspektasi dari pasien, peserta dapat melakukan permintaan informasi ataupun pengaduan layanan dalam Aplikasi Mobile JKN.
Ia bersyukur, pada saat pelayanan sakit tipes anaknya, ia dilayani dengan baik sehingga menu pengaduan pada Aplikasi Mobile JKN tersebut tidak perlu ia gunakan.
“Apabila peserta JKN saat dilayani di fasilitas kesehatan merasa pelayanan yang diterima kurang sesuai, mereka bisa melakukan permintaan informasi atau pengaduan layanan. Selain itu, beragam fitur pada Aplikasi Mobile JKN, mulai dari informasi peserta, identitas peserta yang terdapat pada KIS Digital, pendaftaran pelayanan untuk mengambil antrean, hingga skrining riwayat kesehatan, dapat diakses dengan mudah,” katanya.
Misriati berharap agar Program JKN dapat terus konsisten dan semakin meningkat ke depannya. Ia menyadari pentingnya program ini, terutama dalam situasi sulit. Menurutnya, masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi seharusnya memiliki perlindungan dari Program JKN dan merasakan manfaat BPJS Kesehatan.
“Masyarakat yang belum terdaftar JKN, mudah-mudahan juga bisa segera menyadari pentingnya sedia payung sebelum hujan dengan menjadi peserta JKN. Jangan sampai terlambat menyadari pentingnya jaminan kesehatan ketika sudah sakit,” ungkapnya. (Humas)