
JEMBER, www.jembertoday.net – Kabar gembira menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah bagi kades dan warganya. DD (Dana Desa) 2025 tahap pertama sudah mulai cair.
Kepastian cairnya Dana Desa 2025 tahap pertama diperoleh dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jember sebagai juru bayar uang negara.
Baca juga : Dana Transfer Ke Daerah (TKD) dari Pusat ke Jember 2025 Fantastis, KPPN Jember Beri Tahu Besarannya
Kepala KPPN Jember, Dirgohaju Widodo lewat Kepala Subbag Umum, Andy Priyambodo menyatakan sejak minggu ini sudah ada desa yang cair DD-nya.
Andy menjelaskan bahwa SPM yang dikeluarkan oleh KPPN Jember ada 2 jenis yaitu earmark dan non earmark. Dana earmark adalah dana yang sudah ditentukan oleh pemerintah pusat dan non earmark sebaliknya, sesuai kebutuhan desa.
Pos pengeluaran earmark meliputi, BLT, Ketahanan pangan, Stunting, Potensi Desa, Padat karya, TI (Teknologi Informasi), Proklim (program kampung iklim).
Pria asli Tulungagung itu juga menyebutkan, untuk desa mandiri komposisinya, earmark 60 persen dan sisanya sebanyak 40 persen untuk non earmark. Sedangkan desa non mandiri (maju, berkembang) earmark 40 persen dan non earmark 60 persen.
Baca juga : Pelantikan Gus Fawait Bupati Jember
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Adi Wijaya, lewat Kepada Bidang Pengelolaan Keuangan Desa, Ghofur, mengatakan hal senada.
Ditanya berapa desa yang sudah cair DD-nya, Ghofur menjawab lewat pesan singkat WhatsApp demikian. “49 desa,” tulis Ghofur, Kamis, (6/3/2025).
Baik Andy maupun Ghofur tidak bersedia menyebutkan desa mana saja yang sudah cair DD tahap pertamanya itu, dengan alasan rahasia negara.
Sebagai tambahan informasi, 3 besar jumlah DD tertinggi dari 226 desa di Jember adalah Desa Karangbayat Rp 2.298.633.000, Desa Nogosari Rp 2.204.343.000 dan Desa Mulyorejo Rp 2.270.205.000.
Sedangkan DD yang paling kecil adalah Desa Mojogemi- 815.346.000. (Sgt)