
JEMBER, www.jembertoday.net – Banyak yang salah mengartikan program honor guru ngaji dari Pemkab Jember. Ada yang beranggapan sebagai gaji. Bahkan ada juga yang menyamakan sebagai bantuan (sosial). Honor guru ngaji adalah apresiasi dari Bupati.
Pengertian dan anggapan seperti di atas tidaklah tepat. Program honor guru ngaji dari Pemkab Jember merupakan sebuah apresiasi dari apa yang telah dilakukan oleh para pembentuk karakter generasi bangsa ke arah religius.
Baca juga: Program Honor Guru Ngaji Dinikmati juga Pendeta di Desa Sumberjambe
Honor bukan gaji. Honor atau honorarium adalah pembayaran yang diberikan sebagai imbalan atas jasa profesional seseorang untuk kegiatan atau pekerjaan tertentu. Biasanya bersifat insidentil. Sedangkan gaji adalah upah yang diterima oleh karyawan atau pegawai setelah ia menyelesaikan tugas dan kewajibannya. Gaji itu berasal dari majikan atau pemilik usaha.
Honor bukan bantuan (sosial). Bantuan sosial pemerintah bertujuan untuk menolong dan membantu warga atau keluarga yang masuk dalam kategori miskin ektrem, miskin, rawan miskin, lansia dan korban bencana (alam atau non alam). Para guru ngaji tidak masuk kategori di atas.
Contoh nyata diperlihatkan pada penerima program honor guru ngaji di Kelurahan Kepatihan Kecamatan Kaliwates hari ini Sabtu 11 Oktober 2025. Ada 3 orang guru sekolah minggu atau guru kitab dari GKT (Gereja Kristus Tuhan). Mereka diantar oleh Gembala Sidang GKT dengan mengendarai mobil. Ketiganya bukan warga miskin tetapi warga yang berkecukupan. Mereka menerima honor dari Pemkab karena profesinya sebagai pengajar iman Kristen.

Menurut pendamping, Ahmad Ghofi, di Kelurahan Kepatihan data tahun lalu tercatat ada 57 orang sebagai penerima manfaat program ini. Tetapi tahun ini setelah diverifikasi faktual (verfal) hanya 50 orang yang lolos. Dan saat pelaksanaan pencairan 1 orang masih ‘nyantol’ di Bagian Kesra, sehingga ada 49 guru ngaji yang menerima uang tunai masing-masing Rp.1.500.000.
Honor guru ngaji bukanlah gaji dan juga bukan bantuan sosial tetapi merupakan sebuah apresiasi dari Bupati Jember kepada mereka yang telah mengabdikan diri pada pembentukan karakter generasi yang lebih religi. (Sgt)