JEMBER, www.jembertoday.net – Petahana Cabup Jember Hendy tak umbar janji saat melakoni masa kampanye dan sosialisasi. Ia takut ditagih setelah mati.
Sebagai orang beriman Hendy percaya apa yang diperbuat saat hidup akan dipertanggung jawabkan setelah mati. Dengan pemahaman spiritual seperti itu Hendy tak umbar janji.
Sabtu, 12 Oktober 2024 Hendy Siswanto, petahana Cabup Jember pada pilkada 2024, yang berpasangan dengan Gus Firjaun, turun ke warga Kecamatan Jombang. Sesuai agenda sosialisasi dan kampanye dari KPU Jember Hendy Siswanto sejak pagi meluncur ke Kecamatan ujung barat Kabupaten Jember, Kecamatan Jombang.
Titik pertama di rumah Agus Suprianto alias H Gareng, atau Gareng audio di Jalan Basuki Rahmat Krakatau Desa Jombang Kecamatan Jombang.
Titik kedua, ia bersilaturahmi di PP Nurul Anwar Jalan Padomasan, Kecamatan Jombang dengan KH. Nur Hasan.
Kemudian berlanjut ke H Fauzan, yang rumahnya di depan Masjid Nurul Huda Desa Keting Kecamatan Jombang.
Dari Desa Keting Hendy melanjutkan tour kampanyenya ke rumah pak Gio, seorang pengrajin bambu lingkungan Tenongan Desa Padomasan.
Ketika mendengar keluhan masyarakat Hendy tidak mudah mengumbar janji. Sekali pun mudah diucapkan oleh dia -cuti sementara waktu sebagai Bupati Jember- tapi dengan bijak dijawab dengan hati-hati dan penuh perhitungan.
Seperti ketika menjawab keluhan soal jalan di Desa Keting, Hendy akan mendata lebih dahulu. Jalan harus dipetakan, mana jalan kabupaten dan mana jalan Desa, sebab sumber pendanaannya juga berbeda. Tetapi Hendy berjanji, dengan ijin Allah jika ia dan Gus Firjaun terpilih lagi, maka seluruh jalan di Kabupaten Jember akan diaspal, dibuat mulus, semua. Itu pun juga atas kesepakatan dan persetujuan DPRD Kabupaten Jember.
Ditanya bea siswa, Hendy berjanji akan terus memberikan bea siswa bagi mahasiswa asli Jember, penduduk ber KTP Jember. Bea Siswa Pemkab Jember diberikan secara prioritas dari anak yatim piatu, keluarga miskin, siswa berprestasi, dan peraih prestasi minimal tingkat kabupaten. Sepanjang tahun ini telah mencairkan 40 miliar lebih untuk bea siswa Pemkab, tersebar baik Perguruan Negeri atau swasta di Jember maupun di luar Jember. Total penerima 8.000 mahasiswa, Masing-masing menerima Rp.5 juta.
Untuk anak tingkat SD, SMP hingga setingkat SMA masih belum ada anggaran di APBD, sebab kemampuan daerah belum ada. Tetapi keluarga mereka akan terus dicover dengan bantuan sosial, baik dari Pemkab, Provinsi Jawa Timur dan pemerintah pusat. Bansos berupa PKH, BPNT, BLT hingga BLT DD.
Menjawab keluhan dan permintaan bantuan sosial warga lingkungan Tenongan Desa Padomasan, Hendy secara pribadi akan membantu pengadaan seragam senam di sana. Untuk pembangunan drainase, ia nanti setelah masuk kembali menjadi Bupati Jember, akan mengkaji bersama Pemdes dan Dinas PUBMSDA. Demikian pula permohonan pavingisasi.
“Kemampuan saya membantu hanya untuk sedikit orang tetapi kalau saya jadi Bupati lagi maka akan lebih banyak masyarakat akan menerima manfaat dari uang pemerintah,” ujar Hendy, Sabtu, (12/10/2024).
Petahana cabup Jember Hendy Siswanto terheran-heran ketika bersilaturahmi ke Lembaga Kesejahteraan Sosial ODGJ Kalimosodo Dandan Rogo Jiwo Nusantara. Wawan Hariono selalu pimpinan lembaga belum mau menyebutkan suatu permintaan kepada Petahana Cabup Jember. Sekali pun Hendy menawarkan bantuan tetapi Gus Hari, sapaannya, belum mengeluarkan satu permintaan pun. Justru karena itu Hendy heran dan kagum pada keteguhan hati Gus Hari.
Informasi dari pihak yang layak dipercaya, saat ini di sana ada 23 ODGJ yang dirawat oleh Gus Hari.
Sebagai tambahan informasi, hari ini ada 15 titik yang dikunjungi oleh Hendy Siswanto bersosialisasi dan kampanye di Kecamatan Jombang. (Sgt)