
JEMBER, www.jembertoday.net – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali memperbaiki jalan di dalam kota di Kabupaten Jember. Penambalan jalan berlubang diawali dari arah barat menuju timur (ke Alun-alun kota).
Lubang-lubang itu sudah ditandai oleh petugas BBPJN pada beberapa hari yang lalu. Bahkan ada lubang yang cukup lebar, yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas, utamanya pengendara sepeda motor. Lubang itu di depan pos polisi tepatnya di jalan menuju Roxy Jember.
Baca juga: Spektakuler, Pembukaan MTQ Jawa Timur ke-XXXI Diisi Tarian Kolosal dengan Konsep 3 Pilar
Di banyak titik, di sepanjang terminal Tawang Alun hingga Alun-Alun kota, ditemui lubang-lubang di jalan aspal. Lubang itu makin dalam akibat hujan turun.
Dari pantauan Wartawan Jember Today, Rabu (1/10/2025), pekerja sedang menutup lubang-lubang jalan. Seperti terpantau di Jalan Hayam Wuruk tepatnya di depan Indomaret depan Patung dr Soebandi dan Moch Sroedji Kaliwates.
Kepala kantor BBPJN Jawa Timur-Bali Wilayah Jember, Satiya Wardhana, membenarkan adanya perbaikan jalan itu. Sekaligus ia meminta maaf atas lambatnya pekerjaan.
“Sementara ini kami masih mendata dan mengerjakan, kaitan dengan lubang-lubang di jalan di wilayah kerja kami,” jawab Satiya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu siang, (1/10/2025).
Ia juga menyampaikan, wilayah kerjanya cukup panjang yakni sekitar 99,99 kilometer, dari Kedungjajang hingga perbatasan Banyuwangi.
“Intinya kami sudah mendata dan sedang kami perbaiki lubang-lubang jalan itu,” tandas Satiya.

Selain menambal jalan berlubang, dalam upaya pemeliharaan, BBPJN Jawa Timur-Bali juga menormalkan drainase. Seperti terlihat di Jalan Brawijaya tepatnya di depan Alfamart arah ke Mini Zoo.
Saluran pembuangan air atau drainase tertutup oleh tanah dan material lain. Entah siapa yang melakukan, saluran air itu buntu. Akibatnya setiap kali hujan turun air selalu tergenang di situ. Padahal di sisi timur, sekitar 50 meter, ada sungai di bawah Jembatan Mangli II.
Saat ini drainase itu sudah dinormalkan oleh pekerja. Pekerjaan belum tuntas sebab pekerja harus membongkar cor-coran menutup saluran. Ada 4 titik yang dibongkar untuk hal itu yakni di depan bengkel sepeda motor Subaru, di depan cucian Master Wash, di depan Alfamart dan di depan bengkel Jangkar Kaki-Kaki. Kini tinggal menutup kembali. (Sgt)