Anggaran Kendaraan Dinas OPD Dialihkan Buat Tambal Jalan Berlubang, PRO GUS’E Minggu Ketiga

Menurut Gus Bupati Jember, kebijakan tersebut selaras dengan kebijakan pemerintah pusat yang dipimpin oleh Presiden Prabowo yaitu kebijakan efisiensi anggaran. Di mana anggaran yang tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat dapat dialihkan penggunaannya.

“Anggaran mobil dinas di opd yang hari ini kami batalkan dan kami alihkan untuk pembangunan dan perbaikan aspal di kabupaten Jember,” ucap Bupati Fawait, Senin, (24/3/2029).

Konferensi pers minggu ketiga ini berlangsung di selasar rawat inap RSU dr. Soebandi Jember, rumah sakit milik Pemkab Jember.

Disinggung berapa estimasi anggaran tersebut?

Gus Bupati menjawab, “Pengalihan anggaran apbd Jember yang diperuntukkan untuk mobil-mobil di opd kami menemukan sekitar 10 miliar lebih.”

Lanjut Gus Bupati, “Itu tentu tidak cukup buat memperbaiki jalan maka kami akan mencari lagi efisiensi-efisiensi lain.”

Kebijakan tersebut, menurut Gus Bupati, akan diatur dan dibuatkan Perda Penjabaran bersama DPRD Kabupaten Jember.

Pada fase kedua anggaran, yakni memasuki Perubahan Anggaran Keuangan (PAK), Bupati bisa langsung mengeksekusi anggaran.

Sebagai tambahan, Gus Bupati banyak mendapat keluhan dari warga Jember soal kondisi jalan kabupaten yang sudah banyak berlubang. Setelah ia bertanya ke Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU BM SDA), ternyata tidak ada lagi alokasi dana untuk perawatan jalan. Gus Bupati ingin segera menjawab keluhan warga masyarakat, sehingga ia memutuskan anggaran kendaraan dinas opd dialihkan untuk itu.

Dari pantauan di lapangan, lubang-lubang jalan sudah di dalam kota Jember seperti di Jalan Letjen Soeprapto dan Letjen Basuki Rachmad dan lainnya ditandai oleh petugas. Sepertinya pekerjaan tambal jalan kabupaten Jember akan segera dilaksanakan. (Sgt)