
JEMBER, www.jembertoday.net — Salah satu industri ikan pindang di Desa Puger Kulon menjadi sasaran Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Jember (Polije).
Tim Pengabdian Masyarakat yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Budi Hariono, M.Si. melakukan rangkaian kegiatan dengan pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kementrian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi.
Baca juga: Polije Bantu Tingkatkan Omset UMKM Keripik Singkong Mega di Desa Sempolan
Pengabdian kepada Masyarakat kali ini berfokus pada peningkatan sanitasi di industri ikan pindang “Bani Maliki” milik Malik di Puger Kulon, Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Kegiatan ini dilakukan sebagai respon atas kondisi sanitasi lingkungan produksi yang dinilai belum memenuhi standar keamanan pangan.
Sebelum dilakukan perbaikan, area produksi ikan pindang di tempat usaha Malik mengalami kendala serius, terutama pada bagian pembuangan limbah. Sistem pembuangan air limbah belum tertata dengan baik sehingga aliran air sering terhambat dan menyebabkan genangan. Genangan tersebut memicu lantai menjadi licin, berbau, dan tampak kotor sehingga berpotensi menurunkan mutu produk sekaligus meningkatkan risiko kecelakaan kerja bagi para pekerja.
Kemudian tim Polije melakukan perbaikan sanitasi secara menyeluruh. Perbaikan mencakup penataan ulang ruang produksi, perbaikan saluran pembuangan limbah, pemberian Alat Pelindung Diri (APD) serta peningkatan fasilitas sanitasi yang lebih higienis dan mudah dirawat oleh pekerja.
Baca juga: Berdayakan Gapoktan Tani Agung, Tim Dosen Polije Diversifikasikan Produk Olahan Buah Naga Merah
Prof. Dr. Ir. Budi Hariono, M.Si. menyampaikan bahwa sanitasi merupakan faktor krusial dalam industri pangan rumahan seperti pindang. “Kualitas produk sangat dipengaruhi oleh kebersihan lingkungan. Jika sanitasi dan pembuangan limbah tidak baik, maka risiko kontaminasi meningkat. Dengan perbaikan ini, industri milik Pak Malik dapat berproduksi lebih aman, higienis, dan memenuhi standar,” jelasnya, Minggu, (9/11/2025).
Malik menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan. Ia menilai bahwa perbaikan sanitasi sangat membantu kelancaran proses produksi dan membuat area kerja menjadi lebih nyaman bagi pekerjanya.
Ia berharap dengan lingkungan produksi yang lebih bersih dan tertata, kualitas ikan pindang yang dihasilkan dapat semakin dipercaya oleh konsumen. (Sgt)







