Romo Andy memberkati nasi bungkus sebelum dibagikan |
JEMBER – Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Jember membagikan nasi bungkus gratis bagi warga muslim yang hendak berbuka puasa. Kegiatan bagi-bagi itu di halaman Klinik Pratama dan Rawat Inap Panti Siwi di Jalan Kartini no.20 Jember, Senin (19/4/2021).
Ketua WKRI, Valentina Indarti, mengatakan Tuhan memberi kekuatan untuk melayani sesama kepada WKRI sehingga selama delapan belas tahun ini mampu berbagi bagi yang menjalankan ibadah puasa.
Pada awalnya Warung Kasih menjual nasi bungkus dengan harga sangat murah. Tetapi melihat keadaan warga, khususnya tukang becak, yang semakin berat beban hidupnya ditambah datangnya pandemi covid-19 akhirnya WKRI menggratiskan nasi bungkus.
WKRI dengan Warung Kasih-nya (Warsih) selama Bulan Ramadhan ini konsisten berbagi empat kali seminggu dari hari Senin hingga Kamis. Sumber dana didapatkan dari anggota dan donatur yang memberi dengan sukarela.
Setiap kali pembagian tersedia dua ratusan bungkus. Anggota WKRI yang memasak dibagi tugas, ada yang menanak nasi, memasak lauk dan sayur. Tidak kurang 20 orang terlibat dalam menyiapkan bungkusan itu.
Sebelumnya Romo Andy Priambodo, O Carm, Pastor rekan Gereja Katolik Santo Yusup Jember memberikan sambutan. “Tuhan menyuruh umatnya untuk saling mengasihi. Ini adalah salah satu wujud kasih kami, bukan saja kepada sesama umat tetapi kepada umat yang lain juga,” pesan Romo Andy.
Para Undangan mendengarkan sambutan Ketua WKRI Jember sebelum nasi bungkus gratis dibagikan |
Sementara itu Kapolsek Kaliwates, Kompol Edy Sudarto, SH, MH, mewakili Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin, SIK,.SH,.MH, mengapresiasi WKRI Jember.
“Kami Kepolisian Resort Jember bangga dan mengapresiasi secara luar biasa. Kegiatan ini sudah delapan belas tahun (18) tahun. Sebuah kegiatan yang mulia dimana pada masa pandemi wkri masih bisa berbagi,” ucap Kompol Edy.
Seorang warga Antirogo, Wahyu Ragil, yang kebetulan lewat Jalan Kartini mengambil nasi bungkus gratis untuk berbuka puasa. Ia berkata, “Saya tadi hanya lewat saja. Saya tidak tahu tiba-tiba saya disuruh masuk rumah sakit Panti Siwi dan diberi nasi bungkus. Alhamdulillah buat buka puasa.”
Ia sedang berjualan keliling. Wahyu senang ada pembagian nasi bungkus dan berharap umat antar beragama saling menghargai.
Hadir pula dalam acara tersebut perwakilan dari DP3AKB Joko Sutriswanto, Ketua Sila Emas Ignatius Sumarwiyadi, Ketua Peace Leader Indonesia Redy Saputro, serta undangan lainnya. (Sigit)