Gus Firjaun: Alam Kita Manage Jadi Duit
JEMBER, www.jembertoday.net – Wakil Bupati Jember KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman mengatakan bahwa jika kita bisa me-manage alam maka bisa mendatangkan duit (uang).
Alam semesta ciptaan Tuhan Allah cukup untuk memenuhi kebutuhan umat manusia jika dikelola dengan baik. Indonesia dikaruniai alam yang subur, melimpah hasil buminya.
Wabup Jember saat jumpa pers dalam kegiatan Dandim menebar bibit ikan air tawar
Hal itu dikatakan oleh Wabup Jember saat menghadiri kegiatan menebar bibit ikan oleh Dandim 0824, Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso di Dusun Ajung Tengah Desa Ajung Kecamatan Kalisat, Jumat, 9 Juni 2023.
“Seluruh alam semesta kalau kita manage bisa jadi duit,” ucap Gus Firjaun, sapaan Wabup Jember saat memberi sambutan pada acara tebar bibit ikan di sungai irigasi Bondoyudo Baru.
Gus Firjaun memuji lokasi penebaran bibit ikan air tawar itu. Tempatnya berada di sungai irigasi di depan rumah tinggal orang tua Dandim 0824/ Jember itu. Aliran air sungainya jernih, dikelilingi hamparan tanaman padi yang masih berwarna hijau. Suasana tenang penuh kedamaian diiringi gemericik air sungai, jauh dari kata bising. Di depan rumah S. Siswojo (orang tua Dandim Jember) berdiri tegak sebatang pohon durian lokal.
Melihat panorama alam yang indah itu terbersit peluang bisnis wisata. Gus Firjaun berkata, “Ini kalau kemudian dikelola dengan baik ini adalah luar biasa. Bagi orang kota yang sudah jenuh dengan hiruk pikuk perkotaan akan rindu dengan suasana seperti ini.”
Ia menuturkan pandangannya, “Potensi destinasi wisata pedesaan ini perlu kerjasama dengan tiga Desa, BPBD dan lain sebagainya. Destinasi wisata kita tumbuhkan,” tutur Gus Firjaun. Bahkan potensi alam pedesaan di Dusun Ajung Tengah Desa Ajung Kecamatan Kalisat itu tidak kalah dengan yang ada di Ubud Bali, imbuhnya.
Komandan Kodim (Dandim) 0824 Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso
Sementara itu, Dandim 0824 Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso mengatakan, pada masa kecilnya dulu ia sering mandi di sungai itu.
Sungai irigasi tersebut merupakan aliran dari Dan Kembar yang sudah ada sejak jaman Kolonial Belanda.
Forkopimda Jember menebar bibit ikan di sungai
Sejak puluhan tahun tidak ada perubahan mencolok dari lingkungan sekitar tempat tinggal orangtua perwira menengah AD yang sekarang mengembang tugas Dandim 0824 Jember.
Dandim.Jember berharap masyarakat tidak lagi membuang membuang kotoran hewan ternak, sampah, dan segala macam limbah ke sungai. Masyarakat juga tidak diperbolehkan menjala, menyetrum atau meracun ikan ke sungai.
(Redaksi)
