foto: Dandim 0824/Jember membuka acara |
Jembertoday.com-Komandan Kodim 0824/Jember membuka Kegiatan Pembinaan Netralitas TNI Dalam Pilkada, Hari Kamis, 05 Maret 2020 di Markas Komando Distrik Militer Jember. Peserta kegiatan pembinaan tersebut adalah jajaran koramil sewilayah teritorial Kodim 0824/Jember dan personil di Makodim.
Netralitas artinya tidak memihak kepada salah satu parpol, pasangan calon. Netral dalam sikap di dalam masyarakat artinya tidak mengeluarkan statmen, tidak mendiskusikan, tidak menggunakan fasilitas, dan berkegiatan langsung atau tidak langsung terhadap pilkada.
Dandim menegaskan kepada jajaran TNI dibawah komandonya bahwa setiap personil harus berpedoman pada UU No. 34/2004 tentang TNI. Didalamnya mensyaratkan agar TNI bersikap netral. Letkol Inf. La Ode Muhammad Nurdin, “Masyarakat akan menilai TNI dan personilnya dalam tahun politik ini.”
Makodim akan terbitkan Surat Edaran kepada jajaran dibawahnya seperti koramil, babinsa termasuk sipil tentang petunjuk teknis. Wilayah sekitar markas TNI adalah wilayah yang tergolong zona aman artinya bebas dari kegiatan politik termasuk atributnya misalnya spanduk, banner dan lain-lain. Pihak yang berhak menurunkan atribut pilkada adalah satpol PP Pemda Jember.
Dalam keterangan kepada media, Dandim mengatakan bahwa pembinaan ini ditujukan kepada anggota-anggota koramil. Tujuannya adalah memberikan arahan-arahan dan penekanan bagaimana harus bersikap. “Kita tidak boleh berkomentar, mendiskusikan ataupun menganalisa apa-apa yang ada terkait dalam hal pilkada,” ungkapnya.
Tugas utama TNI adalah pengamanan, khususnya di tahun politik 2020 agar pilkada dapat berjalan secara aman dan damai. Apabila ada personil TNI yang secara nyata terlibat dalam politik praktis sehingga tidak netral maka akan ditindak. “Apabila ada laporan dari masyarakat maka kita akan memberikan tanggapan lebih lanjut dan kita akan cek apa kebenaran dibalik laporan tersebut,”
Dandim uraikan lagi, “kita akan sesuaikan dengan aturan yang ada,” tegas La Ode. Setelah dikonfirmasikan kepada pihak-pihak terkait dan benar-benar terbukti bersalah maka kata Dandim, “Kita serahkan kepada pihak berwajib yaitu dari kesatuan pom angkatan darat, di sini di denpom sampai ke Pomdan.”
Diharapkan dari kegiatan pembinaan terkait netralitas TNI ini yaitu agar personil TNI tahu bagaimana harus bersikap secara netral tidak masuk di dalam politik praktis karena tugas utamanya adalah pengamanan pesta demokrasi sehingga pilkada serentak agar dapat berjalan dengan aman dan damai.
Kepada seluruh warga Jember, La Ode mengajak, “Marilah kita sama-sama menjaga suasana aman dan damai dalam tahun pilkada ini, karena sejatinya rasa aman, kedamaian dalam pilkada 2020 merupakan tanggung jawab kita semua. Tumbuh dan kembangkan kesadaran untuk berdemokrasi dan berpolitik yang sehat, kedewasaan berpolitik sehingga masyarakat-pun tahu apa yang dilakukan yaitu memberikan suara, hak dalam politik demi stabiilitas wilayah kita,” pungkas Dandim. (Spa)
Facebook Comments Box