Tim harus menerobos air yang masih menggenang |
JEMBER – Forum Silaturahmi Lintas Agama dan Elemen Masyarakat (Sila Emas) Jember tidak hanya berdoa tetapi juga berbagi kepada korban bencana banjir. Pengurus menggalang bantuan dengan dasar sukarela atas nama kemanusiaan.
Sehari setelah kejadian bencana banjir yang melanda di beberapa wilayah selatan dan barat Kabupaten Jember, pengurus mengajak semua pihak untuk ikut berdonasi membantu saudara sebangsa di wilayah bencana. Sasaran ditentukan atas kesepakatan bersama yaitu Desa Wonosari Kecamatan Tempurejo, Jember.
Tim relawan misi kemanusiaan Sila Emas dipimpin Ibu Grossi dan dibantu Sdri Martha dan Sdr Alfin dari Relawan Dukungan Psikososial Indonesia (RDPI), H. Arifin dan Sdr Rigal. Titik kumpul dan pemberangkatan bantuan dari rumah Koordinator Sila Emas, Ignatius Sumarwiyadi di Jalan S. Parman 35 Sumbersari. Rombongan berangkat pukul 09:00 menuju Balai Desa Wonoasri Kecamatan Tempurejo, Senin, (18/1/2021).
Terkumpul barang berupa bahan makanan, pakaian dan uang tunai. Bahan makanan terdiri dari beras, mie instan, telur, susu, sosis dan minyak goreng. Sedangkan uang tunai terkumpul Rp. 1.800.000, rupiah.
Sumbangan uang tunai dibelanjakan untuk membeli telur, mie, minyak goreng, beras, plastik, membuat banner dan untuk operasional ke lokasi.
Sebagian bantuan diserahkan di posko Balai Desa Wonoasri |
Seluruh bahan dikemas dalam paket sembako, setiap bungkus berisi beras, telur, minyak goreng, mie dan pampers baby. Paket tersebut langsung diberikan kepada warga. Total paket sembako ada 30 bungkus.
Sebagian lainnya diserahkan ke Posko Bencana di Balai Desa Wonoasri berupa nuget, sosis, baju layak pakai dan air mineral.
Bantuan langsung disalurkan ke warga |
Tim aksi sosial harus berjuang menerobos genangan air untuk mencapai rumah warga. Mereka melakukannya dengan hati sukacita sebab ini bagian terindah yang bisa diperbuat untuk sesama manusia tanpa memandang suku, ras ataupun agama. Wajah-wajah gembira nampak ketika warga menerima paket sembako dari tim.
Aksi sosial itu mendapat respon yang positif baik dari koordinator bantuan yang ada di Posko di Balai Desa Wonoasri maupun masyarakat. (Sigit)