Eep Syaifulloh Fatah, saat memberikan keterangan pers |
JEMBER – Menjawab pertanyaan masyarakat terkait hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei PolMark Indonesia, Eep Syaifulloh Fatah memberikan jawaban.
Hasil survei menunjukkan pasangan Faida Vian unggul atas lawan politiknya sebesar 17%.
Saat berada di Jember, Eep sapaan dari CEO PolMark Indonesia mengatakan, memang benar telah dilakukan survei.
“Banyak orang yang bertanya ke saya tentang beredarnya hasil survei dari polmark Indonesia atau polMark Crisis Center rasanya lebih baik dan lebih bijak kalau saya jawab dengan cara ini daripada saya harus menjawab satu persatu,” ucap Eep Kamis, (8/12/2020).
Eep meneruskan, dari tanggal 27 November sampai dengan 3 Desember kemarin Polmark Indonesia Crisis Center menyelenggarakan survei di Jember, responden 1.200 orang kemudian margin of error plus minus 2,9%. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling dan sampel diambil dari seluruh kecamatan di Kabupaten Jember.
“Ketiga paslon sudah menunjukkan elektabilitas yang semakin mapan dikarenakan waktu sudah semakin dekat ke hari ini coblosan tanggal 9 Desember 2020 jadi angkanya adalah jika saya masukkan rentang margin of error yang plus minus 2,9% itu Paslon nomor 1 antara 48,1% hingga 53,9% sementara Paslon nomor 2 antara 31,8% sampai 37,6% dan paslon nomor 3 11,4% hingga 17,2%,” kata Eep dihadapan awak media.
Eep sengaja mengkonfirmasikan untuk menghindari simpang siur terlebih-lebih nama lembaga yang ia pimpin, Polmark Indonesia disebut di dalam pemberitaan atau informasi yang dimintai.
Eep mengakhiri statmen dengan kapasitas sebagai warga negara yang merasa terpanggil untuk menyehatkan arus informasi dan kedua untuk membantah bahwa polMark Indonesia berbeda dengan polmarkjatim. (Sigit)