JEMBER, www.jembertoday.net – SMAN 5 Jember didorong menjadi sekolah bermartabat dan mempunyai siswa-siswi hebat.
Dorongan itu dilakukan oleh Bakesbangpol bersama Polres Jember dengan mengelar sosialisasi dengan tema ‘Waspadai Kenakalan Remaja dan Radikalisme’, di teras Masjid sekolah, Rabu, (25/9/2024).
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kabakesbangpol) Kabupaten Jember, Sigit Akbari, menyatakan ia membawa program ‘Bakesbangpol Masuk Sekolah’ dengan tagline Remaja Hebat, Sekolah Bermartabat.
“Generasi muda ini adalah aset yang berharga, jadi tidak hanya berpikir sekarang tapi ke depan nanti mereka ini akan memegang tampuk kepemimpinan dari semua lini, untuk bisa menjaga keutuhan negara kita dan mengembangkannya menjadi negara yang bermartabat dan disegani oleh negara-negara lain,” ucap Sigit, Rabu, (25/9/2024).
Acara ini untuk mengedukasi para pelajar tentang bahaya kenakalan remaja dan radikalisme yang semakin marak di kalangan generasi muda.
Baca Juga : Talk Show Pemilu 2024 Bakesbangpol Jember, Harapkan Pemilih Pemula Yang Berdaulat
Sigit membekali siswa-siswi SMAN 5 Jember dengan beberapa materi, diantaranya, keberagaman warga negara Indonesia, wawasan kebangsaan, pencegahan kenakalan remaja, demokrasi, radikalisme, dan toleransi beragama.
Pemateri pertama, Iptu Imam Kusuma, Kanit Binmas Polres Jember, menjelaskan kepada para siswa akan risiko kenakalan remaja, yang sering kali diawali dari hal kecil.
“Kenakalan remaja tidak boleh dianggap sepele. Banyak dari tindakan kriminal besar yang dimulai dari pelanggaran kecil di usia remaja,” tegasnya.
Imam juga menekankan pentingnya pengawasan dan pembinaan dari sekolah serta keluarga dalam pencegahan masalah kenakalan remaja ini.
Sementara itu, Achmad David Fatahillah, Kabid Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan Politik di Bakesbangpol Jember, mengulas ancaman radikalisme dan terorisme yang bisa menyusup ke lingkungan sekolah.
“Radikalisme berkembang dari ketidaktahuan dan intoleransi. Pendidikan tentang kebhinekaan dan penguatan nilai-nilai Pancasila harus terus diberikan untuk mencegah infiltrasi paham radikal di kalangan remaja,” jelas David.
Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran siswa SMA Negeri 5 Jember tentang pentingnya menjaga diri dari pengaruh negatif yang dapat merusak masa depan mereka, baik dalam bentuk kenakalan remaja maupun ideologi radikal.
Sebagai tambahan informasi, acara sosialisasi dikuti oleh siswa kelas XI sejumlah 200 siswa. Mereka terlibat aktif dalam sesi tanya jawab. Mereka antusias dengan tema yang disajikan oleh pemateri. (RenPam)