Menu

Mode Gelap
Bupati dan Wabup Jember akan Cuti Kampanye, Siapa Pjs Kepala Daerah Kabupaten Jember? Demo Buruh Perumda Perkebunan Kahyangan, Begini Tanggapan Dirut Sofyan dan Kadisnaker Jember Hendy Siswanto Pamit, Si Rambo Berikutnya akan Dipimpin Pj Bupati Penafsiran One Day One Egg yang Benar Bisa Atasi Stunting Peringatan Harhubnas 2024, Dishub Jember Dapat Kado Istimewa Sekaligus Pil Pahit

Peristiwa · 17 Mar 2021 11:13 WIB ·

Sinergi Baru Bulog Jember dengan Petani


 Sinergi Baru Bulog Jember dengan Petani Perbesar

 

Budi Sultika jadi salah satu narasumber dalam rapat di Gedung DTPHP

JEMBER – Bulog Cabang Jember membuat inovasi baru dalam bekerjasama dengan petani dan asosiasi petani yang ada. Kali ini Bulog mengijinkan halaman dan lantai di sekitar gudangnya bisa dipakai untuk menjemur gabah petani yang masih basah. 

Budi Sultika, Pimpinan Cabang Bulog Jember, mengatakan pihaknya sudah membicarakan hal tersebut dengan beberapa asosiasi. Usai menghadiri Rapat koordinasi di Gedung Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan, koordinator dari Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI, Kerukunan Tani dan Nelayan Andalan Jember dan perwakilan Pupuk Kaltim, Budi menegaskan lagi komitmennya.

“Secara lesan kami menyampaikan bahwa petani kami ijinkan menjemur di sekitar gudang kami,” kata pria penggemar gowes itu, Rabu (17/3/2021).

Ia telah membicarakan dengan Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jember, H Sucipto, perihal gabah hasil panen. Ini bukan hanya untuk KTNA saja tetapi untuk asosiasi lain juga seperti Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan yang lain, lanjut Budi.

Dalam pelaksanaan akan diatur dengan Memorandum of Understanding (nota kesepahaman). Diantaranya, gabah dijemur di sekitar halaman Gudang Bulog, tenaga (tukang gorek) disiapkan sendiri, gabah tidak boleh disimpan di dalam gudang (hanya di luar disekitar gudang).

Budi mengingatkan, lantai jemur di Bulog berbeda dengan lantai jemur di pabrik penggilingan padi pada umumnya. “Lantai jemur kami datar. Jadi kalau hujan gabah harus dientas dan dimasukkan dalam karung lalu dipinggirkan,” ucap bapak dari empat anak itu. 

Suasana rapat yang digagas KTNA Jember di ruang rapat Kantor DTPHP

Budi katakan, “Tujuannya adalah agar gabah hasil panen petani dapat diserap oleh asosiasi dan jika sudah memenuhi standar yaitu KG kami bisa beli”.

Petani harus paham tidak otomatis gabah yang dijemur di Bulog bisa diterima dan dibeli. “Kerjasama kami berdasarkan barang (gabah/beras) bukan kedekatan dengan personal,” tegas Budi. Sehingga, hanya KG saja yang bisa masuk ke Bulog. 

Sementara itu Ketua KTNA Jember, H Sucipto, menyambut baik inovasi Bulog. “Ini menambah semangat kami dalam bekerja. Intinya antara kami dan Bulog memiliki semangat yang sama yaitu ingin menyelamatkan petani Jember,” tandas pria berkacamata bulat itu. (Sigit)

  

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Demo Buruh Perumda Perkebunan Kahyangan, Begini Tanggapan Dirut Sofyan dan Kadisnaker Jember

18 September 2024 - 14:51 WIB

Buruh perumda perkebunan kahyangan

Penafsiran One Day One Egg yang Benar Bisa Atasi Stunting

17 September 2024 - 21:09 WIB

One day one egg

PPNI Jember Gelar Khitan Massal di Tanggul

16 September 2024 - 19:43 WIB

Ppni jember

Pertandingan Ke-5 Futsal Muspika Cup, Tim Kecamatan Sukorambi Unggul 5:0 Lawan Dusun Mojan Klungkung

13 September 2024 - 23:01 WIB

Pertandingan ke-5 futsal

Agustus 2024 Deflasi 0,08 ‘Lagi’, BPS: Jangan-Jangan Daya Beli Masyarakat Turun

2 September 2024 - 17:57 WIB

Deflasi 0,08

Pemkab Jember Lindungi Keselamatan Kerja 833 Pedagang Keliling dengan Asuransi BPJS TK

30 Agustus 2024 - 19:33 WIB

Pedagang keliling dengan asuransi
Trending di News

You cannot copy content of this page