JEMBER, www.jembertoday.net – Sejak hari senin pekan ini seluruh tenaga kesehatan yang bertugas di RSD dr. Soebandi Jember memakai baju adat dan perjuangan kemerdekaan.
Mulai dari jajaran direksi, direktur, wakil direktur, dan pejabat di bawahnya, kepala bidang, dokter, perawat, hingga bagian umum memakai baju adat atau perjuangan.
Plt Direktur RSD dr. Soebandi, dr Lilik Lailiyah, M.Kes mengabarkan kepada Jember Today, khusus dalam sepekan ini, terhitung dari tanggal 12 sampai 17 Agustus 2024 semua pegawai memakai baju adat dan perjuangan kemerdekaan.
Pegawai RSD dr. Soebandi memakai baju adat dan pakaian perjuangan (Foto: Sigit/Jember Today)
Hari ini Rabu 14 Agustus 2024, dr Lilik Lailiyah, M.Kes memakai setelan baju ala tentara berwarna hijau dongker, lengkap dengan topi lapangan. Sedangkan ketiga wakilnya, dr. Anna Widyassari, M.Kes, dr. Wiwik Supartiwi, M.Kes dan Sri Rahayu Wilujeng, SE.,MM memakai setelan baju adat Jawa, dengan tutup kepala memakai hijab.
“Bulan agustus ini kan bulan kemerdekaan, dirgahayu Republik Indonesia. Kita tidak melupakan jasa-jasa para pejuang kita,” ucap dr Lilik saat dijumpai di ruang kerjanya, Rabu, (14/8/2024).
Baca Juga : Yan Kanga, Mahasiswa Kedokteran Prancis Belajar di RSD dr. Soebandi Jember
Selain itu menurutnya dengan memakai kostum adat dan busana perjuangan kemerdekaan ’45 menambah tali silaturahmi antar pegawai karena merasa senasib seperjuangan.
“Rumah sakit ini namanya kan rumah sakit dokter soebandi, yang meskipun belum diakui sebagai pahlawan nasional tetapi beliau adalah pejuang dan figur teladan bagi kami,” tutur dr. Lilik.
Dengan berbusana adat dan perjuangan itu ternyata bisa memunculkan ide-ide segar di tiap unit kerja. Mereka berkreasi dalam busana dan semangat kerja makin bertambah, katanya.
Dia juga menceritakan saat upacara pada hari senin tanggal 12 kemarin di mana seluruh tenaga kesehatan rumah sakit milik Pemkab itu memakai kostum adat dan perjuangan. Para keluarga pasien dan masyarakat di sekitarnya heran dan terkesima. Mereka pikir pegawai RSD dr. Soebandi mau ikut karnaval.
“Dengan memakai kostum seperti ini kita juga mengingatkan masyarakat bahwa di bulan agustus ini seluruh bangsa Indonesia merayakan hari ulang tahun kemerdekaannya,” tandas dr. Lilik.
Dengan semangat kemerdekaan Tahun 1945 segenap jajaran direksi dan pegawai RSD dr. Soebandi mengajak semua yang ada untuk memupuk rasa nasionalisme, cinta tanah air dan bangsa serta setia pada NKRI.
Baca Juga : Pasar Murah Bapanas di Jember, UMKM Sukorambi Ikut Jualan
Sebagai tambahan informasi, RSD dr. Soebandi banyak melakukan kegiatan-kegiatan kreatif dalam menyambut Dirgahayu Republik Indonesia. Tahun ini ada lomba-lomba antar unit kerja, upacara bendera, serap aspirasi, talk show dan fashion show. Tepat pada tanggal 17 Agustus 2024 tim bedah akan melaksanakan operasi bypass jantung coroner. (Sgt)
