Abdul Haris Alfianto (pakai kacamata hitam) |
JEMBER – Setelah diberitakan secara masif di berbagai media, rumah Kakek Pairan yang roboh diterpa hujan mendapat perhatian dan bantuan dari donatur.
Pada hari ini dilakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah Kakek Pairan oleh donatur dan Muspika Bangsalsari. Donatur yang tergerak membangun kembali rumah Kakek malang itu adalah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gagak Hitam Perkasa.
Hadir pada saat peletakan batu pertama, Abdul Haris Alfianto, SH (Ketua LSM Gagak Hitam Perkasa), Drs Murtadho (Camat Bangsalsari), Eko Budi Santoso (Pj Kades Gambirono) dan Korcam Gagak Hitam di Bangsalsari Yuswanto. Aparat TNI-Polri setempat juga menyaksikan agenda itu.
Ketua LSM Gagak Hitam mengatakan, pembangunan itu hasil kolaborasi dengan beberapa pihak yang peduli kepada Kakek Pairan.
“Saya selaku ketua umum Gagak Hitam Perkasa mengucapkan terima kasih atas dukungan dari teman-teman donatur baik dari Gagak Hitam Perkasa, Galena Rescue, Bayu Putra , Dwi tunggal dan Media Memotimur,” ucap Alfin sapaannya, Jum’at, (5/2/2021).
Alfin juga berterima kasih kepada Muspika Kecamatan Bangsalsari serta Pemerintah Desa dan juga Masyarakat.
“Dalam hal ini sangat sangat luar biasa kompaknya untuk saling berbagi, saling membantu membangun kembali rumah Pak Pairan yang roboh beberapa waktu lalu,” ucap pengacara itu.
Ia menambahkan bahwa Gagak Hitam Perkasa bukan hanya membantu membangun rumahnya saja tapi sekaligus mengisi perabotannya, seperti kasur, kursi, kompor dan lain sebagainya.
“Gagak Hitam Perkasa akan selalu meningkatkan sosial kemasyarakatan untuk membantu masyarakat tanpa embel embel politik. Jadi saya tegaskan sekali lagi ini murni tidak ada sangkut-pautnya dengan politik,” tegas Alfin.
Sementara itu Pj Kades Gambirono Eko Budi Santoso mengucapkan terima kasihnya. “Kepada Gagak Hitam Perkasa, Muspika dan juga masyarakat yang turut serta menyumbang baik tenaga pikiran dan juga materi semoga bermanfaat dan di catat sebagai ibadah,” kata Eko.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, rumah tinggal Kakek Pairan roboh pada hari Rabu, tanggal 27 Januari 2021 diterpa hujan deras. Kakek Pairan menderita stroke selama 3 tahun dan tinggal dengan anak bungsunya yang masih remaja. Beruntung ketika kejadian berlangsung mereka tidak berada di rumah tersebut. (Sigit)