foto: RAJE bagikan takjil gratis kepada pengguna jalan |
Jembertoday.com-Rumah Aspirasi Jember (RAJE) menyambut Bulan Suci Ramadhan di tengah covid 19 salah satunya dengan membagikan takjil gratis kepada masyarakat Jember pada Hari Minggu sore, 25 April 2020.
Takjil yang dibagikan bukan seperti biasanya tetapi minuman gelas. Dibagikan 5.000 minuman es teh gelas dan juga masker di berbagai tempat seperti masjid, musholla, di pinggir jalan dan lainnnya di seluruh wilayah Kabupaten Jember dalam waktu bersamaan.
Imam Taufik, ketua umum Rumah Aspirasi Jember mengatakan bahwa kegiatan bagi-bagi takjil ini adalah bentuk solidaritas sesama warga Jember. “Ini kita di semua titik di 31 kecamatan dengan 5000 teh gelas Tesona. Kita bagikan sebanyak mungkin kepada masyarakat,” ungkap Imam.
foto: Imam Taufik, ketua RAJE |
Pembagian di titik lingkungan Sumberdandang Kelurahan Kebonsari di depan kediamannya dan di Pakem diberikan lebih dari 1.500 minuman es teh dan juga masker.
Sebelumnya RAJE telah melakukan berbagai kegiatan sosial. Selama wabah corona ini saja, “Pertama penyemprotan oleh temen-temen komisariat Jember. Yang kedua, pembagian vitamin C sama masker untuk kemarin,” ungkap Imam.
Selain itu RAJE pada beberapa hari yang lalu membagikan minuman kemasan merk terkenal kepada para petugas medis. “Kegiatan pembagian minuman ini adalah kelanjutan dari sebelumnya. Kemarin kita juga membagikan adem sari cing ho kepada semua titik, baik itu di seluruh tenaga medis yang terkait dengan covid ini,” ungkapnya.
Selama Bulan Ramadhan ini, menurut Imam akan rutin disetiap minggunya akan ada pembagian takjil secara gratis. “Isyaalloh kita disponsori oleh pt. sari enesis cabang Jember atau adem sari,” katanya. Yang menggerakkan adalah relawan dari Rumah Aspirasi Jember.
Imam menjelaskan, RAJE adalah rumah bagi seluruh sahabat-sahabat yang mempunyai aspirasi tentang Jember kedepan seperti apa, sehingga mereka berpikir bagaimana Jember lebih baik. Kegiatannya banyak, kegiatan sosial, seperti bagi-bagi takjil, bedah rumah, menolong mereka yang terkena bencana, donor darah dan sebagainya. Tidak ada usur politik dan murni kegiatan sosial. RAJE berdiri kurang lebih baru satu tahun dengan anggota yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Jember kurang lebih 5.000 orang. “Moto kami adalah bermanfaat sampai ke pelosok Jember,” pungkas Imam. (spa)
Facebook Comments Box