JEMBER, www.jembertoday.net – Ada ratusan guru ngaji Sukorambi, dari 5 desa se Kecamatan, mulai hari ini mulai buka rekening bank. Rekening ini akan menjadi sarana untuk menerima transfer dana insentif dari Pemkab Jember lewat Bagian Kesra.
Bank yang ditunjuk oleh Pemkab untuk pencairan dana insentif guru ngaji Tahun Anggaran 2024 ini adalah Bank Jatim Cabang Jember.
Hampir semua guru ngaji tidak punya rekening Bank Jatim. Kalau pun ada yang pernah menerima tahun lalu tetap harus membuka rekening Bank Jatim, sebab tahun lalu menggunakan jasa bank lain.
Camat Sukorambi Asrah Joyo Widono mengungkapkan hal tersebut. “Sesuai jadwal dari Bagian Kesra hari ini di Kecamatan Sukorambi pembukaan rekening bank bagi guru ngaji,” ungkap Asrah, Rabu, (25/9/2024) pagi.
Total guru ngaji Sukorambi yang datang untuk membuka rekening bank di teras rumah dinas Camat Sukorambi sejumlah 236 orang.
Baca Juga : Seru dan Lucu, Laga Open Tournament Muspika Sukorambi Cup U-40
“Besok masih dilanjutkan sebanyak 180 an,” lanjut Asrah yang gemar berolah raga itu.
Para guru ngaji tersebut akan didampingi oleh petugas dari Bagian Kesra yang juga dibantu oleh Kasi PMKS Kecamatan Sukorambi, dilayani oleh petugas Bank Jatim Kantor Cabang Jember dan dikawal oleh Trantib Pol. PP kecamatan, terang Asrah.
“Ini adalah bentuk kepedulian dari Pemkab Jember untuk guru ngaji, mohon untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya. Kami juga berharap kepada mereka untuk tetap semangat memberikan pendidikan, khususnya dalam baca tulis Al’Quran,” tutur Asrah.
Menurut Asrah, guru ngaji mempunyai tugas berat dan bersinggungan langsung dengan warga. Mereka sudah ada sejak dahulu, bahkan sebelum penjajah asing masuk Indonesia. Dahulu mereka tidak dibayar sama sekali oleh pemerintah.
“Mereka mendidik manusia-manusia yang mengerti Al-Quran. Saya yakin balasan dari Tuhan lebih banyak dari yang kita harapkan,” tutur Asrah.
Sejauh ini, kemampuan Pemkab Jember dalam memberi insentif kepada guru ngaji, modin, guru agama Kristen, Katolik, Hindu dan Budha masih sebatas 1,5 juta per tahun. Asrah pun berharap ke depan angkanya bisa dinaikkan.
Baca Juga : SMAN 5 Jember Didorong Menjadi Sekolah Bermartabat dan Punya Siswa Hebat
Sementara itu, Plh Kepala Bagian Kesra Bagus Hendrawan menyampaikan informasi terkait pembukaan rekening tersebut. Setiap calon penerima insentif wajib membuka rekening Bank Jatim Kantor Cabang Jember.
Dalam pembukaan rekening, guru ngaji tidak diwajibkan melakukan setoran awal alias gratis. Bahkan produk rekening itu bebas biaya administrasi bulanan dan tanpa saldo mengendap.
“Usulan ke Bank Jatim Pusat, Rekening Khusus, tanpa admin, tanpa saldo mengendap,” tulis Bagus.
Hingga berita ini tayang, masih belum ada informasi yang layak dipercaya, kapan insentif guru ngaji akan cair. (Sgt)