Menu

Mode Gelap
Gus Firjaun Sapa Muslimat NU Semboro PPPK 2024 Jember Prioritaskan Guru dan Tenaga Kesehatan Plt Direktur RSD Soebandi Jember Diganti Gus Firjaun: Semua Takdir Tuhan Alfamart Berangkatkan Puluhan Karyawan Terbaik dan Berprestasi Umrah ke Tanah Suci, Debi Ariyani Ikut Serta

Pemerintahan · 1 Des 2020 14:23 WIB ·

Ratusan ASN di Pemkab Jalani Tes Swab Susulan, Antisipasi Melebarnya Klaster Perkantoran


 Ratusan ASN di Pemkab Jalani Tes Swab Susulan, Antisipasi Melebarnya Klaster Perkantoran Perbesar

 

Tes swab susulan bagi ASN, antisipasi klaster perkantoran

 

JEMBER – Menindaklanjuti upaya penanganan penyebaran covid19 klaster perkantoran khususnya milik pemerintah daerah, Satgas Covid19 Kabupaten Jember lakukan tes swab masal susulan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di aula PB Sudirman, Selasa, (1/12/2020). 

Ratusan ASN yang bekerja di lingkungan Pemkab, baik yang berkantor di PB Sudirman di Pendopo Wahyawibawagraha dan di OPD-OPD dites Swab satu persatu.

Juru bicara Satgas Covid19, Gatot Triyono mengatakan, berdasarkan kebijakan satgas bahwa opd-opd yang dinasnya ini beresiko dan berpotensi tertular seluruh pegawai disana dilakukan swab di aula Pemkab. Ada 650 an ASN yang dijadwalkan tes swab.

Sejak dua minggu terakhir data covid19 di Jember menunjukkan tren kenaikan yang signifikan. Muncul klaster UNEJ, klaster perumahan dan terakhir klaster perkantoran bertambah. 

Data per hari ini, Selasa, (1/12/2020) pasien positif baru 41 orang sehingga total 2.482 orang, yang masih dirawat 535 (21,56%) dan sembuh baru 34 orang sehingga total kesembuhan menjadi 1.830 (73,73%).

Masih kata Gatot, “ASN yang meninggal karena covid19 ada satu orang dan dua positif di dinas yang berbeda”. 1 orang meninggal di bagian Badan Kepegawaian Daerah (BKD), 1 orang positif di Inspektorat dan 1 lagi di bagian Pembangunan. 

Gatot kembali menegaskan bagi ASN yang usianya diatas 50 tahun agar kiranya bekerja dari rumah saja (work from home). Sesuai instruksi Plt Bupati Jember, pertama, setiap kantor OPD menerapkan protokol covid secara ketat dan melakukan penyemprotan desinfektan secara berkala. Kedua, melaporkan ke Satgas Covid19 jika ada karyawan di lingkungannya yang terpapar covid19. Ketiga, karyawan yang terpapar covid19 tersebut harus bekerja dari rumah (WFH, work from home), diijinkan kembali ke kantor sampai diketahui hasil pemeriksaan kesehatannya. Keempat, memerintahkan karyawan kontak erat agar isolasi mandiri dan melaporkan pada Satgas. Kelima, perkantoran yang ada pelayanan umum seperti Dispenduk, PTSP yang tidak bisa melakukan WFH untuk berkoordinasi dengan Satgas dan memperketat pelaksanaan pelayanan tersebut. 

Juru bicara Satgas Covid19 Kabupaten Jember itu kembali mengingatkan masyarakat untuk menegakkan 3 M dan bagi petugas akan melaksanakan 3 T (testing, tracing dan treatment). (Sigit)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

PPPK 2024 Jember Prioritaskan Guru dan Tenaga Kesehatan

3 Oktober 2024 - 22:50 WIB

Pppk 2024

Plt Direktur RSD Soebandi Jember Diganti

3 Oktober 2024 - 12:22 WIB

Direktur rsd dr soebandi

Ratusan Guru Ngaji Sukorambi Buka Rekening Bank, Kapan Insentif dari Pemkab Cair?

25 September 2024 - 15:06 WIB

Guru ngaji sukorambi

Ini Penyebab Penundaan Pengukuhan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Jember

21 September 2024 - 17:27 WIB

Badan Promosi Pariwisata Daerah

Ketua Tim Tenaga Ahli Kementan RI Apresiasi Pupuk Si Jempol Jember

19 September 2024 - 16:57 WIB

Tenaga ahli kementan ri

Hendy Siswanto Pamit, Si Rambo Berikutnya akan Dipimpin Pj Bupati

18 September 2024 - 09:27 WIB

Hendy Siswanto pamit
Trending di News

You cannot copy content of this page