foto: Upacara sambut Hari Bakti Imigrasi |
Jembertoday.com-Peringatan hari bakti imigrasi di kantor imigrasi kelas II Jember dilaksanakan dalam betuk upacara bendera di halaman kantor imiigrasi Jember, pagi ini Senin, 27 Januari 2020.
Bertindak sebagai inspektur upacara, kepala kantor imigrasi Jember, Kartana, SH diikuti oleh seluruh pegawai dan staff.
Upacara benjalan dengan lancar dan hikmad, sementara masyarakat yang akan mengurus keimigrasiannya menunggu diluar halaman.
Hal ini dibenarkan oleh kepala kantor imigrasi Jember, Kartana, SH, “Kegiatan hari ini adalah upacara hari bakti imigrai ke 70 di tahun 2020”
Hari jadi imigrasi jatuh pada tanggal 26 Januari tepatnya pada tahun 1950.
“Mestinya ini jatuh pada tanggal 26 Januari, tapi karena hari Minggu sehingga upacaranya diundur hari senin”
Kantor imigrasi kelas II Jember sebelumnya telah mengadakan serangkaian acara dalam menyambut hari baktii imigrasi.
“Sebelum-sebelumnya kami telah melakukan rangkaian kegiatan berupa bakti sosial yaitu pembersihan tempat ibadah, kunjunganke panti asuhan kemudian kemarin hari minggu ngadakan jalan sehat, sebelumnya kami ngadakan lomba-lomba antar pegawai baik itu futsal, tennis meja juga ibu-ibunya untuk memperingati hari jadi ke 70 imigrasi ini” kata Kartana.
Pelayanan kepada masyarakat menggunakan sistem yang terus diperbarui. Sistem Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM) dari versi 1.0 diupgrade ke versi 2.0 dan diluncurkan Bulan Juli 2019.
Kartana katakan, “Tadi disebutkan bahwa di tahun 2019 telah merubah Simkim dari versi 1.0 ke versi 2.0, tentunya dengan harapan pelayanan bisa lebih cepat lagi dibanding tahun-tahun sebelumnya”
Di sini juga bisa meggunakan Aplikasi Pendaftaran Antrean Paspor Online (APAPO) untuk pelayanan kepada masyarakat.
“Dan juga telah diiciptakan antrian online dalam permohonan pasport yang namanya APAPO. Itu untuk mengurangi tumpukan-tumpukan pemohon pasport di kantor imigrasi” dengan bangga Kartana menjelaskan.
foto: Seluruh pegawai dan staff imigrasi Jember |
Dengan antrian APAPO, sudah ada jadwal pelayanan seperti hari, jam dan tepat pelayanan sehingga bisa menghemat waktu dan biaya.
“Bisa terlihat jam berapa, di kantor imigrasi mana akan dilayani” ungkapnya.
Jelas hal ini akan mengurangi tumppukan berkas permohonan.
“Sehingga bisa terkurangi penumpukan pemohon paspor di setiap kantor imigrasi” Kartana menjawab pertanyaan wartawan.
Bagaimana hasil kerja APAPO di kantor imigrasi Jember?
Kartana menjawab, ”Alhamdullilah untuk di Jember sendiri sudah berjalan lancar dan kita diberikan kuota 240 perhari dan selalu penuh,” dan “kami juga memiliki ULP dan MPP di Banyuwangi. Kalau di Banyuwangi itu ULP kami memiliki kuota 40 sedangkan MPP 20.”
Demikian pula dengan layanan Simpatik yang berjalan mulai Bulan Desember 2019 sampai Bulan Januari 2020.
“Alhamdullilah semuanya berjalan dengan lancar”
Simpatik adalah layanan imigrasi diluar kantor atau diluar jam kerja. Di Jember dilaksanakan pada hari sabtu dan mingggu. Layanan paspor simpatik bertujuan mendekatkan pelayanan imigrasi kepada masyarakat.
“Untuk pelayanan Simpatik sudah, terakhir hari sabtu tanggal 25.” jadi memang dalam rangka hari jadi ke 70 ini seluruh imigrasi Indonesia memberikan pelayana Simpatik di hari sabtu atau hari minggu” katanya.
Yang dimaksud imigrasi hadir menjawab tantangan jaman?
“Tentunya dengan perkembangan jaman, kalau dulu pemohon paspor sehari hanya 20 sampai 30 tapi sekarang bisa sampai ratusan dan sekarang ini sudah tidak menunggu lama seperti dulu” kemudian “sekarang kita melayani 240 sehari sudah bisa pulang sebelum jam kerja dan sudah terselesaikan” jelasnya
Terkait dengan MOU, dilaksanakan oleh Direktorat Jendral Imigrasi dengan instansi lain khususnya dalam hal pertukaran data keimigrasian. Seperti contoh yang kemarin terjadi pencarian orang (DPO) mungkin yang berangkat keluar negeri, itu harus ada data apakah orang tersebut itu berada diluar negeri atau tidak. Itu bisa dilihat di data perlintasan. Data perlintasan itu yang memiliki Dirjen Imigrasi. Kapan orang itu keluar kapan orang itu masuk bisa dilihat di data perlintasan itu, penjelasan Kartana. (SPA)
Facebook Comments Box