Menu

Mode Gelap
Gus Firjaun Sapa Muslimat NU Semboro PPPK 2024 Jember Prioritaskan Guru dan Tenaga Kesehatan Plt Direktur RSD Soebandi Jember Diganti Gus Firjaun: Semua Takdir Tuhan Alfamart Berangkatkan Puluhan Karyawan Terbaik dan Berprestasi Umrah ke Tanah Suci, Debi Ariyani Ikut Serta

Peristiwa · 24 Mei 2021 10:44 WIB ·

PPDB Jalur Zonasi SMPN Kabupaten Jember


 PPDB Jalur Zonasi SMPN Kabupaten Jember Perbesar

 

JEMBER – Pelaksanaan Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi di Kabupaten Jember berlangsung mulai tanggal 24 hingga 25 Mei 2021. Pendaftaran bisa lewat sistem online yang dibuka aksesnya sejak pukul 00:00 dan pendaftaran secara konvensional. 

Dinas Pendidikan Kabupaten Jember membuka akses pendaftaran online di www.ppdbdispendikjember.com. Syarat utamanya adalah menyebutkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Kartu Keluarga, Surat Keterangan Aktif dari sekolah sebelumnya (SD/MI), dan pas foto ukuran 3 X4 berwarna. 

Pemerintah telah mengatur pintu masuk SMPN lewat 4 cara. Pada gelombang pertama ada 3 cara, pertama jalur prestasi (kuota 30%), afirmasi (15%), perpindahan orang tua (5%). Sedangkan gelombang kedua adalah jalur zonasi yaitu berdasarkan jarak tempat tinggal siswa dengan sekolah. 

Demikian halnya dengan SMPN 8 Jember, Senin 24 Mei 2021 melaksanakan pendaftaran jalur zonasi baik secara online maupun konvensional. 

Kepala Sekolah, H Muhajir, S.Pd, M.Pd, mengatakan, pendaftaran gelombang pertama sudah ditutup. “Di SMPN Delapan ini jalur prestasi dan afirmasi terpenuhi. Sedangkan jalur perpindahan orang tua hanya tiga orang saja,” ungkap Muhajir kepada Wartawan, Senin (24/5/2021). Jatah bangku di tempatnya ada 7 rombel (rombongan belajar) dimana setiap rombel maksimal diisi 32 siswa sehingga total siswa yang bisa ditampung 224 siswa. 

Ia menjelaskan, sisa bangku dari jalur afirmasi akan diisi lewat jalur zonasi. “Jadi tambahan jalur zonasi ada delapan anak dari jatah sebelas jalur afirmasi,” jelasnya. 

Meski ada pendaftaran online tetapi belum maksimal digunakan oleh orang tua siswa sehingga mereka datang ke sekolah sejak pagi. Padahal jadwalnya dibuka pukul 08:00. 

Ada beberapa alasan orang tua tidak menggunakan sistem online. Pertama kurang pahamnya pada jaringan internet. Kedua kesalahan data seperti Surat Keterangan Aktif dari sekolah sebelumnya. 

Seperti yang dialami oleh Farida, orang tua dari Farista Elloyzeta, alumni SDS Cahaya. Ia menerima Surat Keterangan Aktif yang mana NISN tidak cocok dengan aslinya. Akibatnya tidak bisa masuk ke aplikasi online. Sangat disesalkan kecerobohan pihak sekolah tersebut. Sehingga dengan terpaksa mendaftar secara konvensional dan harus antri panjang diantara seratus lebih pendaftar lain. 

Salah seorang panitia (guru), Mulikhati mengatakan, yang membuat agak lama pelaksanaan karena orang tua calon siswa tidak siap dengan data. “Mereka masih belum punya data dalam bentuk pdf atau jpg. Meskipun konvensional tapi panitia tetap menginput ke sistem secara digital di depan mereka,” jelasnya. 

Dalam SOP PPDB waktu yang dibutuhkan hanya 7 menit tapi pada kenyataannya lebih. Akibatnya antrian pelayanan kepada orang tua calon siswa agak panjang. Panitia telah mengantisipasi dengan menyiapkan tempat yang luas. Pelaksanaan PPDB jalur zonasi di sana menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Panitia juga sudah melaporkan kegiatan itu kepada pihak satgas kecamatan Kaliwates. 

(Sigit)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kepala KPPN Jember Dorong Akselerasi Serapan Anggaran 2024

27 September 2024 - 22:31 WIB

Kepala KPPN Jember

Realisasi Pendapatan Per Agustus 2024 Naik, Bagaimana Belanja Daerah Jember dan Lumajang?

27 September 2024 - 19:57 WIB

Realisasi pendapatan per agustus

TP PKK Kecamatan Sukorambi Gelar Lomba Cipta Menu Balita Stunting

25 September 2024 - 19:50 WIB

TP PKK Kecamatan Sukorambi

Selain Bermanfaat Banyak Tapi Warga Wajib Tahu Bahaya Listrik

23 September 2024 - 11:27 WIB

Bahaya listrik

Jari Sakti Berbagi Rejeki di Wirolegi

20 September 2024 - 11:53 WIB

Jari saktI berbagi rejeki

Ketua Tim Tenaga Ahli Kementan RI Apresiasi Pupuk Si Jempol Jember

19 September 2024 - 16:57 WIB

Tenaga ahli kementan ri
Trending di Pemerintahan

You cannot copy content of this page