Foto: istimewa |
Jembertoday.com-Bertempat di markas PMI Kabupaten Jember hari ini
Rabu 1 Januari 2020 bersinergi lagi dengan pemerintah daerah guna menanggulangi epidemi Hepatitis A.
Dilansir dari Unit Humasnya, PMI Kabupaten Jember juga proaktif terhadap berbagai masalah sosial lain di Jember.
Jember pernah alami KLB Hepstitis A tahun 1999 dan 2004.
PMI menyiapkan empat dokter umum untuk membantu dinas kesehatan (Dinkes) untuk terjun langsung ke masyarakat untuk sosialisasi hepatitis A. PMI juga menyediakan kaporit gratis untuk sumber air yang dicurigai terinfeksi Hepatitis A.
Ketua PMI Kabupaten Jember H. EA Zaenal Marzuki,SH. MH mengatakan PMI telah membuka posko bersama bencana alam dan KLB Hepatitis A.
“Kami siapkan empat dokter untuk membantu mengatasi KLB Hepatitis A.Kita dirikan posko bersama Bencana Alam di markas PMI ,” kata Zaenal.
Dia menjelaskan, PMI telah koordinasi dengan Dinkes terkait KLB hepatitis A.
“Kita sudah berkoodinasi dengan Dinkes. kita akan proaktif terjukan petugas ke lapangan. Sosialisasi ke warung-warung dan pedang kaki lima (PKL), khususnya di sekitar kampus Universitas Jember (Unej),” katanya.
Menurut dia, sosialisasi perlu digalakkan lagi.”Kita siapkan mobil dan motor yang diberi pengeras suara untuk sosialisasi ke masyarakat,” terangnya.
Khususnya sosialisasi tentang kesehatan makanan yang disajikan di warung atau PKL. “Korbannya kebanyakan mahasiswa karena makanan yang dimakan tidak sehat,” terangnya.
Selain itu, PMI juga menyiapkan tim relawan untuk antisipasi bencana alam.
“Kita betul-betul tunjukkan kesiapsiagaan saat kita memang diperlukan” pungkas Zaenal.