JEMBER, www.jembertoday.net – PII (Persatuan Insinyur Indonesia) mendorong para Sarjana Tehnik untuk memiliki Sertifikasi Insinyur Profesional.
Pemerintah bersama Lembaga Legislatif telah mengeluarkan UU No 11 tahun 2014 yang mewajibkan semua insinyur yang akan bekerja memiliki SIP (Sertifikasi Insinyur Profesional).
Hal tersebut ditegaskan kembali saat Muscab II Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Kabupaten Jember yang berlangsung di aula lantai 3 gedung Rektorat UNEJ, Minggu, 11 Agustus 2024.
Ketua PII Jawa Timur, DR Guntur Prihantono, ST.,SH.,MP.,IPU, menjabarkan pentingnya SIP bagi lulusan fakultas teknik.
Sambutan dalam pembukaan Munascab II PII Jember di gedung Rektorat UNEJ (Foto: Sigit/Jember Today)
“Insinyur itu sebuah profesi jadi memerlukan sertifikasi, sama seperti seorang calon dokter juga memerlukan sertifikasi,” ucap Guntur sapaannya saat sambutan.
Menyinggung keinsinyuran di Jember, Guntur cukup bangga. Ia berpendapat begini. “Teman-teman yang tergabung dalam PII Jember ini cukup baik. Dukungan dan penguatan dari Universitas dan Pemda Jember cukup bagus meskipun sudah ada undang-undang, ada peraturan pemerintah, dan regulasi lainnya,” terang Guntur yang pernah menjadi Sekda Kota Mojokerto.
Guntur menilai, kekuatan keinsinyuran Jawa Timur bagian timur (tapal kuda) berpusat di Kabupaten Jember. Ia menjelaskan bahwa di Jember ada perguruan tinggi negeri dan swasta yang cukup besar yang mempunyai fakultas eksakta.
Menanggapi kompetensi PNS di Pemkab Jember, Guntur berkata, “Saya kira teman-teman di Pemkab Jember sudah paham ya, sebab secara nasional maupun regional bahwa para insinyur sudah paham tentang aturan jasa konstruksi. Sedangkan insinyur itu kan sebuah profesi, ini menjadi satu kesatuan.”
Tetapi ia berharap kegiatan seperti sosialisasi, webinar dan hal-hal lain untuk penguatan serta peningkatan wawasan para insinyur terus ditingkatkan. “Jadi penting ya, baik pemerintah pusat maupun provinsi dan kabupaten terus membangun hubungan ini, karena ini bagian daripada melindungi para insinyur,” pungkas Guntur.
Baca Juga : Serah Terima Dokter Muda Fakultas Kedokteran UNEJ di RSD dr. Soebandi Jember
Sedangkan Rektor UNEJ, DR. Ir. Iwan Taruna, M. Eng., IPM menyatakan akan terus mendukung peran PII dalam meningkatkan kompetensi para insinyur.
“Kita (UNEJ) punya tanggung jawab yang sama dengan lembaga negara yang lain bahwa keprofesian insinyur ini harus kita dukung,” ujar Iwan Taruna kepada Wartawan Jember Today.
Sesuai aturan terbaru, katanya, semua insinyur harus teregistrasi, harus kompeten, harus profesional. Sehingga UNEJ terus punya komitmen, bahwa ke depan mencetak insinyur yang kompeten, profesional dan punya integritas melalui program profesi insinyur yang dimiliki UNEJ.
Oleh karena itu UNEJ akan terus bekerja sama dengan PII. “Karena nanti semua tenaga insinyur di Jember ini akan meningkat, baik jumlah dan kualitasnya, sehingga kita tidak akan mendengar lagi ada bangunan sekolah yang roboh,” tandas Iwan Taruna.
Sebagai bentuk dukungan, UNEJ membantu pembiayaan bagi pegawai/karyawannya untuk ikut sertifikasi insinyur profesional hingga 50 persen.
Foto bersama, Pengurus PII Cabang Jember dan Jawa Timur (Foto: Sigit/Jember Today)
Sementara, Ketua PII Kabupaten Jember periode 2021-2024 yang juga Dekan Fakultas Teknik UNEJ, Dr. Ir. Triwahju Hardianto, ST., MT., IPM mengapresiasi dukungan UNEJ, Pemkab Jember dan para praktisi atas terselenggaranya Munascab II tersebut.
“Tujuan Munascab II ini selain pergantian pengurus juga meningkatkan apa yang telah kita capai dan meneruskan apa-apa yang belum terealisasikan,” ujar Triwahju.
Dalam Munascab itu, kepengurusan akan bertambah. Untuk wakil ketua PII akan ada 3 yakni mewakili akademisi, birokrasi dan praktisi, imbuh Triwahju.
Di tempat sama, Asisten 3 Bidang Administrasi Umum Kesekretariatan Pemkab Jember, Harry Agustriono, AMD., MT membacakan sambutan tertulis Bupati Jember.
Bupati Hendy mengucapkan selamat kepada PII Cabang Jember dan berharap agar PII terus bekerja sama dengan Pemkab Jember.
“Peran insinyur sangat dibutuhkan untuk mewujudkan kemajuan pembangunan, khususnya di kabupaten jember ini,” tulis Hendy yang juga seorang insinyur dengan sertifikasi IPU.
Hingga berita ini tayang, Munascab II Persatuan Insinyur Indonesia Cabang Jember masih berlangsung. Belum diketahui siapa yang terpilih menjadi ketua, wakil dan pengurus lain untuk periode 2024-2027. (Sgt)
