Menu

Mode Gelap
Bupati dan Wabup Jember akan Cuti Kampanye, Siapa Pjs Kepala Daerah Kabupaten Jember? Demo Buruh Perumda Perkebunan Kahyangan, Begini Tanggapan Dirut Sofyan dan Kadisnaker Jember Hendy Siswanto Pamit, Si Rambo Berikutnya akan Dipimpin Pj Bupati Penafsiran One Day One Egg yang Benar Bisa Atasi Stunting Peringatan Harhubnas 2024, Dishub Jember Dapat Kado Istimewa Sekaligus Pil Pahit

Uncategorized · 25 Jan 2020 08:56 WIB ·

PERAYAAN IMLEK DI KLENTENG PAY LIEN SAN JUGA DIHADIRI LINTAS AGAMA


 PERAYAAN IMLEK DI KLENTENG PAY LIEN SAN JUGA DIHADIRI LINTAS AGAMA Perbesar

foto:Heri, pengurus Klenteng Pay Lien San Jember

Jembertoday.com-Perayaan Imlek tahun 2020, hari ini, Sabtu, 25 Januari dirayakan oleh masyarakat Jember dan sekitarnya yang kebanyakan dari keturunan Tionghoa di Klenteng  Pay Lien San, di dusun Karang Asem, Desa Glagah Wero, kecamatan Panti, Kabupaten Jember.
Heri Nofem Stadiono, wakil ketua Klenteng Pay Lien San menceritakan sejarah singkat berdirinya klenteng kepada awak media.

“Pada awalnya klenteng ini rumah biasa buat tempat ibadah dari umat Budha  dan Kong Hu Chu. Lama lama banyak yang datang” Heri mengisahkan riwayat klenteng.
Dari cerita masa lampau di tanah Tongkok kelahiran Imlek, dilanjutkan Heri,” Imlek adalah tahun baru Cina yg sudah dirayakan ribuan tahun. Khong  Hu Chu dan ajaran Tao sudah ada sejak lama disana. Imlek adalah hari perayaan menyambut musim semi. Setelah tiga bulan musim dingin, masyarakat Cina menyambut musim semi”.
P.T.I.TD (Perhimpunan Tempat Ibadah Tridarma) Pay Lien San adalah tempat beribadah dari tiga aliran yaitu Budha, Kong Hu Chu dan Tao.
Heri, “Agama Kong Hu Chu dan Tao kedatangan agama Budha dan terjadi akulturasi budaya.  Pada umumnya dirayakan penganut Budha, Kong hu Chu, Tao dan keturunan cina dan mereka yang merayakan tahun baru Cina, memasuki musim semi di negri Tiongkok asal budaya ini.”
foto: Tokoh Lintas Agama
Perayaan imlek di Klenteng Pay Lien San dihadiri oleh berbagai tokoh dan masyarakat lintas agama. Dari umat Katholik diwakili Romo Agi (Paroki Sempusari), Pdt. Soni (Gembala Sidang GKJW), Ibu Rahma (Islam), Putu Waliana (Hindu), Sunyoto (aliran kepercayaan Sapta Darma) dan Heri (perwakilan dari Kong Hu Chu).
Sementara itu koordinator Sila Mas, Sumarwiadi, dalam sambutannya, “Ini wujud dari kerukunan antar agama di Jember”
Jember merupakan kota Pendhalungan yang masyarakatnya terdiri dari berbagai macam keyakinan dan agama yang berbeda tetapi mampu menjaga kedamaian.
Menurutnya, Sila Mas secara rutin melaksanakan pertemuan untuk mempererat tali silaturahmi antar agama di Jember.
foto:salah satu raung di Klenteng Pay Lien San
“Ini adalah buah yang pernah ditabur oleh Sila Mas,” kata Sumarwi.
Koordinator dari Sila Mas ini  berkomitmen untuk dapat turut serta disetiap hari besar agama di Jember.
“Ini bagian tidak terpisahkan dari Sila Mas karena disetiap acara keagamaan kita akan hadir,” tegas Pak Marwi.  
Ia meminta maaf karena ketua FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama), Gus Muis tidak bisa hadir karena ada kepentingan yang tidak bisa diwakilkan.
Dibagian lain, ketua FKKB (Forum Komunikasi Kesatuan Bangsa) Jember, Dodiek, berkata “ Pay Lien San ini dibangun untuk kepentingan semua masyarakat dan bukan untuk salah satu agama”.
Dodik berharap bangunan klenteng ini langgeng karena dibangun untuk semua agama.
Dalam merayakan imlek Klenteng Pay Lien San juga berbagi rejeki kepada ratusan masyarakat di sekitar lokasi. Mereka mengambil beras kemasan lima kilogram dengan tertib.
Salah satu warga penerima beras, Latifah berkata, “Saya senang menerimanya”.
Menurutnya kegiatan bagi-bagi beras dilakukan setiap kali merayakan imlek di klenteng Pay Lien San. (SPA)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gangguan Atmosfer di Langit Jember, Awas Cuaca Gerah Sejenak

15 Juni 2024 - 16:08 WIB

gangguan atmosfer

Anak SMK Bikin Film Dokumenter Bertemakan Tembakau Jember

15 Februari 2024 - 16:12 WIB

Anak SMK bikin film

Ungkapan Syukur 3 Qari Dari Tanah Suci, Diumrahkan Bupati Jember

15 Januari 2024 - 22:38 WIB

Desa Klungkung di Jember Dinobatkan Sebagai Desa Budaya 2023

21 Desember 2023 - 07:20 WIB

Desa Klungkung

Water Power Generator Punya Dual Function, Karya Mahasiswa Faperta UNEJ Tingkatkan Produktifitas Padi

15 November 2023 - 11:43 WIB

Karya mahasiswa Faperta UNEJ

Pemkab Jember Siap Gempur Rokok Ilegal, Berharap DBHCHT Tahun 2024 Lebih Besar Lagi

15 November 2023 - 07:31 WIB

Siap Gempur rokok ilegal
Trending di Uncategorized

You cannot copy content of this page