Penyerahan Sertipikat Perijinan |
Jembertoday.com-Pada masa kepemimpinan dr. Faida-KH. Muqit di Kabupaten Jember penyerahan sertipikat perijinan diseremonialkan. Mengapa? Wabup menjelaskan bahwa penyerahan tersebut untuk memastikan sampai kepada pemohonnya.
“Ini untuk menghindari orang-orang yang tidak bertanggung jawab” jelas wabup. Ada pengalaman dari KH. Muqit, ketika suatu saat kunjungan kerja ke daerah ia ditanya oleh seorang pensiunan tentang surat pensiun yang diajukan beberapa waktu lalu. Tetapi sampai saat bertemu dengan wabup belum menerima. Wabup kaget dan menanyakan siapa yang mengurus. Dari pengalaman tersebut, praktek dilapangan masih ada orang-orang yang memanfaatkan prosedur perijinan.
Rektor IAIN (penerima ijin) |
Pada hari ini, Jumat, (13/12/2019) berlangsung penyerahan sertipikat perijinan oleh Wabup mewakili Bupati di Pendopo Wahyawibawagraha. Kali ini perijinan dibidang kesehatan dengan total sertipikat ijin 273 buah. Perijinan didominasi bidan dengan jumlah 140 orang, sebagian besar praktek di pinggir atau di pedesaan. Tiga besar ijin yang dikeluarkan yaitu dokter (50 orang termasuk dokter spesialis) dan perawat (34 orang).
Dalam sambutannya wabup, “Kesehatan adalah salah satu komponen kehidupan selain ekonomi dan keamanan menjadi hal penting. Harapan saya, ini merupakan momen untuk berkiprah pada masyarakat dengan niat tulus pada panggilan kemanusiaan”.
Dalam dunia kesehatan, yang sakit satu orang yang susah banyak orang. KH. Muqit meminta kepada para penerima ijin untuk tidak menolak pasien. “Diminta hormat, jangan sampai menolak pasien dalam keadaan emergency,” pinta wabup.
Penerima sertipikat perijinan |
Selain dengan seremonial, untuk memangkas prosedur perijinan masih ada cara lain. Wabup menjelaskan demikian, “Saya berharap kepada masyarakat yang mengajukan perijinan, apapun jenisnya untuk dapat mengurus sendiri tidak melewati calo”.
Untuk lebih mempercepat, hendaknya masyarakat tahu terlebih dulu persyaratannya dan datang mengurus sendiri karena pihak pemerintah daerah akan melayani dengan cepat dan tidak ada pungli.
Pemkab Jember tidak hanya mengeluarkan ijin saja tetapi juga mengawasi dilapangan bagi mereka yang melakukan praktek kesehatan. “Kami pasti melakukan evaluasi dan pengawasan kepada mereka yang hari ini menerima sertipikat”, ujar wabup menjawab pertanyaan media.
Wabup berharap kepada para tenaga medis itu, tidak hanya berpraktek saja tetapi memiliki tanggung jawab sosial yaitu mengedukasi masyarakat agar punya budaya hidup sehat.
“Saya juga berharap kepada tenaga-tenaga yang luar biasa ini dapat menggugah untuk dapat memiliki pola hidup sehat” pungkas KH. Muqit. (sigit)
Facebook Comments Box