Menu

Mode Gelap
Gus Firjaun Sapa Muslimat NU Semboro PPPK 2024 Jember Prioritaskan Guru dan Tenaga Kesehatan Plt Direktur RSD Soebandi Jember Diganti Gus Firjaun: Semua Takdir Tuhan Alfamart Berangkatkan Puluhan Karyawan Terbaik dan Berprestasi Umrah ke Tanah Suci, Debi Ariyani Ikut Serta

Kesehatan · 17 Sep 2024 21:09 WIB ·

Penafsiran One Day One Egg yang Benar Bisa Atasi Stunting


 Kabid KBKS di DP3AKB, dr. Diana Malasari (foto: dok.Bagus) Perbesar

Kabid KBKS di DP3AKB, dr. Diana Malasari (foto: dok.Bagus)

JEMBER, www.jembertoday.net – Program One Day One Egg menjadi topik bahasan dalam rakor (rapat koordinasi) bulanan di tingkat Kecamatan Sukorambi. One day one egg ditafsirkan bukan satu hari satu telur.

Kecamatan Sukorambi, khususnya Desa Dukuhmencek ditunjuk menjadi pilot project percepatan penurunan stunting oleh Pemerintah Kabupaten Jember. Hal itu setelah kunjungan Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur ke sana.

Untuk itu materi stunting selalu dibahas dalam rakor bulanan tingkat kecamatan. Rakor bulan September, yang biasanya diadakan pada minggu kedua, berlangsung di Desa Dukuhmencek.

Baca Juga : Pertandingan Ke-5 Futsal Muspika Cup, Tim Kecamatan Sukorambi Unggul 5:0 Lawan Dusun Mojan Klungkung

Seperti rakor sebelumnya di awal kegiatan dilaksanakan apel yang langsung dipimpin oleh Camat Sukorambi, Asrah Joyo Widono.

Usai apel rakor bulanan dimulai dengan agenda pokok penangan stunting. Kali ini camat mendatangkan Kepala Bidang Keluarga Berencana Keluarga Sejahtera (KBKS), Diana Ruspita Malasari dan Tim Ahli BKKBN Jawa Timur yang di Jember, Andi Asmara.

One day one egg

Camat Asrah memimpin rakor bulanan di Desa Dukuhmencek (foto:dok Bagus)

Camat Asrah mengatakan, “One day one egg itu artinya bukan satu hari satu telur tapi balita stunting mendapat asupan gizi berbahan telur.”

Memang tafsiran umum one day one egg adalah satu hari satu telur. Balita stunting diberi makan satu telur tiap hari. Itu terjemahan bebasnya.

“Kami membuat skema, bahwa pembiayaan itu bersumber dari Dana Desa (DD). Telur disediakan oleh BumDes, yang mengolah menjadi menu makanan berbahan telur adalah pkk. Sedangkan yang memberikan advise menu adalah ahli gizi dari puskesmas,” papar Asrah.

Dari skema tersebut jelas nampak pemberdayaan masyarakat desa.

Di tempat terpisah, Kabid KBKS DP3AKB,  Diana Ruspita Malasari, membenarkan pernyataan Camat Asrah.

“Injih dapat diartikan demikian,” tulis Diana saat dikonfirmasi lewat Whatsapp, Selasa, (17/9/2024) malam.

Sebagai tambahan informasi, dalam rakor Asrah menghimbau agar para Kades, perangkat desa, kader pkk dan semua orang agar masyarakat memanfaatkan pekarangan sebagai lahan ketahanan pangan. Bentuknya dengan menanam sayur-sayuran, memelihara ikan konsumsi atau ternak unggas.

Program one day one egg adalah program dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Jember.

Saat ini Pemdes Dukuhmencek akan dijadikan sampel (contoh) oleh DP3AKB dan Pemkab untuk presentasi terkait dengan pemberdayaan masyarakat, dengan kolam lele, tanaman sayur-sayuran dan lainnya. (Sgt)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kepala KPPN Jember Dorong Akselerasi Serapan Anggaran 2024

27 September 2024 - 22:31 WIB

Kepala KPPN Jember

Realisasi Pendapatan Per Agustus 2024 Naik, Bagaimana Belanja Daerah Jember dan Lumajang?

27 September 2024 - 19:57 WIB

Realisasi pendapatan per agustus

TP PKK Kecamatan Sukorambi Gelar Lomba Cipta Menu Balita Stunting

25 September 2024 - 19:50 WIB

TP PKK Kecamatan Sukorambi

Prof Kubo Heran Lihat Banyaknya Orang di RSD dr. Soebandi, Beda dengan di Jepang

23 September 2024 - 16:34 WIB

Prof kubo

Selain Bermanfaat Banyak Tapi Warga Wajib Tahu Bahaya Listrik

23 September 2024 - 11:27 WIB

Bahaya listrik

Tambah Keren, RSD dr. Soebandi Mampu Selenggarakan Pelatihan ACLS Secara Mandiri

23 September 2024 - 10:27 WIB

Pelatihan ACLS
Trending di Kesehatan

You cannot copy content of this page