JEMBER, www.jembertoday.net – Pemkab Jember pamer hasil pupuk organik pada peringatan Hari Krida Pertanian ke-52. Ada singkong dengan umbi sebesar bayi manusia.
Dari sekian banyak hasil pertanian yang dipamerkan yang memakai pupuk organik, 2 batang singkong, yang masih ada umbi, menarik perhatian banyak orang. Singkong jenis Mukibat, atau persilangan ketela lokal dengan ketela karet, itu hasilnya luar biasa besar besar. Usia tanamnya 2 tahun.
Sedangkan satunya, singkong jenis ketan, juga besar tapi tidak sebesar jenis Mukiibat. Usia tanamnya 1 tahun.
Menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP), Imam Sudarmaji, kedua singkong itu menggunakan pupuk organik.
Baca juga : Pupuk Organik Jember Dibagi Gratis Ke Petani
“Itu salah satu hasil untuk produk holtikultura-nya. Dia (petani Ajung) menggunakan pupuk organik yang dibuat sendiri (bukan dari pupuk organik Si Jempol),” ucap Imam sebelum pembukaan peringatan Hari Krida Pertanian ke-52 di area pabrik pupuk Si Jempol, Jumat, (10/8/2024).
Baca Juga :
Imam mengakui, sebagian petani sudah menggunakan pupuk organik sebelum Pemkab Jember membangun pabrik Si Jempol. Seperti beberapa petani di Desa Sukamakmur Kecamatan Ajung dan Kecamatan Jenggawah.
“Ajung dan Jenggawah (sebelumnya) sudah kita latih program CSR,” terang Imam.
Kelompok tani yang dibina yang membawa singkong itu adalah Kelompok Tani Tirta Bhakti Desa/Kecamatan Ajung.
Menurut catatan Dinas TPHP, beberapa petani dan kelompok tani di Kecamatan Jombang, Kencong, Wuluhan dan Arjasa sudah banyak menggunakan puluk organik, baik produksi sendiri maupun produk Si Jempol. (Sgt)